main belakang • nohyun

pasar kaget

•••

"bun, Jeno jalan dulu"

"hati hati ya Jen"

"iya"

cowok April itu menenteng helmnya, keluar dari rumah setelah pamit dengan bundanya, mata sipitnya bisa menangkap sosok Jaehyun yang sudah stay di atas motor, hari ini mereka ingin jalan bersama, ah bukan maksudnya Jaehyun yang memaksa dan mengancam Jeno, jika Jeno tidak mau maka Jaehyun akan membuat fitnah dan mengatakan pada Jaemin, jika Jeno pernah meniduri seorang wanita sampai hamil.

sepertinya memang ada kelainan dalam diri Jaehyun.

"mau lo yang nyetir?" tanya Jeno, memakai helm mahalnya berwarna hitam abu abu itu, melihat Jaehyun sudah siap.

"iyalah, ini kan motor gue"

Jeno hanya mengangguk dan naik di jok belakang "udah kan?"

"gas jalan"

lalu mereka segera tancap gas, meninggalkan kediaman orang tua Jeno.

"kita mau kemana?" tanya Jaehyun.

"lo yang ngajak bang, ngapain nanya gua?" Jeno jadi bingung sendiri, mereka saling berteriak teriak karna hampir tidak kedengaran jika berucap normal.

menurut penggendara lain keduanya sangat sangat prik.

"ke pusat kota, disana buka semacam pasar kaget, lo tau gak? oh lo mah gak tau, lo kan sama Ka Taeyong kalau pacaran di hotel, sama mall gitu" ujar Jeno, biasanya Jeno sama Jaemin sering kesana apalagi pagi ini adalah minggu.

pasar kaget di pusat kota pasti buka.

"kita kesana"

•••

akhirnya mereka sampai, ternyata disini ramai juga, Jaehyun menatap dengan seksama, dia tidak pernah datang kesini apalagi membeli makanan pinggiran seperti ini.

Jeno memasukkan kedua tangannya kedalam saku jaket yang dia pakai, menatap Jaehyun yang tampak kagum dengan apa yang dia lihat, bahkan cekungan dalam pipinya muncul.

tanpa sadar cowok itu ikut tersenyum, sudut bibirnya berkedut.

"Ayo liat ke dalem" Jaehyun mengajak Jeno, menarik lengan cowok april itu dan masuk kedalam sana, mata bambinya bergerak kesana kemari, menyusuri stand stand makanan dan permainan kecil yang ada disana.

Jaehyun menatap satu persatu dengan semangat, menarik Jeno kemana mana, intinya Jeno terus saja mengikuti kemana pun Jaehyun menariknya, cowok itu pasrah.

"gue mau nyoba makanan itu" Jaehyun menunjuk kearah pedagang siomay, namun tangannya turun dengan wajah ragu.

"mau itu? gua beliin ya" ucap Jeno, cowok itu hendak melangkahkan kakinya menuju pedagang siomay bandung tersebut, namun Jaehyun menahan tangannya lalu menggelengkan kepala.

"gak jadi"

"kenapa?"

"gak higeinis, nanti gue sakit perut" ujar Jaehyun, membuat Jeno mematung di tempatnya.