klinik

4.5K 357 11
                                    

•••

Hari ini mereka bersenang senang berdua tanpa izin dengan pacar masing masing, karna Jaehyun dan Jeno tidak mengatakan akan pergi bersama kepada Taeyong dan Jaemin.

karna untuk menjalani hari sebagai pasangan baru (?) entahlah ini bagi Jaehyun saja tapi tidak tau bagi Jeno, sepertinya Jeno bucin sekali dengan Jaemin.

Jaehyun sudah makan lumayan banyak jajanan yang di jual disini, bahkan cowok februari itu terus saja menyecap gulali di tangannya, berjalan kesana kemari.

sampai jam menunjukkan pukul 1 siang.

"lo mau makan siang gak?".

"boleh" Jaehyun mengangguk, padahal dia sudah makan banyak sekali jajanan.

"tapi kayaknya gak bisa kita langsung pulang aja ya, gua ada janji sama Jaemin" balas Jeno.

"kalo lo ada janji, gak usah nawarin!" Jaehyun berjalan duluan, tetapi ada orang iseng yanyasengaja menjulurkan kakinya melintang di jalanan, menghadang langkah Jaehyun, Jaehyun yang tidak mengetahuinya.

jatuh tersandung, hingga lengannya terbentur begitu juga siku dan dengkulnya terluka dan kotor, orang yang melihat disana mungkin merasa bahwa itu hal konyol, padahal Jaehyun merasakan seluruh tubuhnya sakit semua, yang lain tertawa, sementara Jeno menatap lelaki tua tadi berlari menjauh sambil mengacungkan jari tengah.

Jeno membantu Jaehyun berdiri "ada yang luka?" cowok februari itu meringis mengusap usap sikunya dengan wajah memerah.

yang lebih muda berjongkok, mengusap celana Jaehyun yang kotor dan sobek apalagi sampai berdarah seperti "kita ke klinik ya"

"enggak perlu ngapain kesana, gue cuma luka ringan"

"tapi darah di siku sama dengkul lo"

"Jeno jangan alay, apaansih"

Jeno berdecak memberikan boneka yang sedari dia bawa kepada Jaehyun, lalu membawa Jaehyun keluar dari sana, mengambil kunci motor di dalam kantung celana Jaehyun, cowok itu naik keatas motor dan mulai menaikkan standar lalu menyalakan mesin motor, Jaehyun yang melihat itu mengerutkan kening.

"Jen-

"buruan naik" sela Jeno.

"kit-

"naik, bang!" tegas Jeno.

akhirnya Jaehyun menurut dan berhati hati naik keatas jok motor, cowok itu berpegangan kuat di pundak Jeno namun tidak bisa bisa, lututnya tak bisa untuk di tekuk terlalu perih dan kesat.

Jeno mengulurkan tangan meminta Jaehyun untuk menggengan telapak tangannya agar bisa naik, awalnya Jaehyun ragu apa tidak aneh kelihatannya tapi kan ini semua dia yang meminta.

main dibelakang.

Jaehyun mengulurkan tangan satunya dengan lengan sebelah yang ia gunakan untuk memeluk erat boneka kucing itu, cowok februari tersebut berusaha naik hingga dia bisa duduk di jok belakang dengan aman dan selamat.

"pegangan"

Jaehyun menghela nafas dan meremat sisi jaket Jeno dengan erat ketika motor mulai berjalan, sembari mendekap boneka kucing tersebut.

main belakang • nohyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang