❁ Baby's Breath 10 ❁

2.8K 318 33
                                    

Hingga jarak mereka pun makin dekat

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.


Hingga jarak mereka pun makin dekat. Orang itu merasa seseorang mendekatinya, ia pun memutar tubuhnya dan tersenyum, Jungkook pun membalasnya setelah itu.

"Akhirnya...kita bertemu lagi. Apa kabarmu...?" Orang itu mendekati Jungkook, sejenak memeluk Jungkook namun dengan cepat Jungkook melepaskannya. "Maaf, aku baru menyusulmu, mereka tidak mengizinkanku. Susah sekali mengurusnya, susah sekali agar mereka menyetujui keinginanku trainee di sini," keluhnya.

"Maafkan aku, Eunwoo... Padahal kau ikut audisi karena aku, tapi aku malah meninggalkanmu. Maafkan aku..." ucap Jungkook. Jungkook menatap Eunwoo, tatapan Eunwoo padanya masih sama; hangat. Namun, bukan berarti Jungkook telah membuka hati untuk Eunwoo.

"Uhm...Jeon, apa kau tahu?"

Jungkook kembali menatap Eunwoo. "Apa? Apa yang ingin kau katakan?"

"Orang yang sering bersamamu..."

Deg

"Taehyungie? A-ada apa dengan Taehyungie? Dia baik-baik saja, 'kan? Bagaimana latihannya?"

"Dia sama sepertimu, meninggalkan Korea. Aku mendengarkan dari seseorang dua hari setelah kepergianmu. Aku dengar pula sebelum ia pergi, ia tidak kembali ke flat Amethyst. Ia di flat lama kalian..."

"Ia tidak menyukaiku, Eunwoo. Aku tahu maksud ucapanmu. Aku sedang berusaha melupakannya, itulah mengapa aku memilih tempat yang jauh darinya," jelas Jungkook.

Eunwoo tersenyum lalu kembali menatap Jungkook. Ia tahu pemuda manis di depannya itu tidak akan pernah bisa melupakan orang itu. Hanya bibirnya saja yang mengatakan akan melupakannya, namun nyatanya sorot matanya adalah kebalikan dari itu semua. Puluhan tahun bersama, tidak akan semudah itu saling melupakan. Cinta mereka tumbuh karena terbiasa. Saling hadir, dan melengkapi satu sama lainnya.

"Maaf, Jeon. Tapi aku tidak melihat itu semua, meskipun kau sering mengatakan ingin melupakannya. Namun, nyatanya hatimu tidak ingin melupakannya. Mungkin orang itu pun sama. Permahkah kau berpikir kenapa dia melakukan ini?" Eunwoo mengusap pelan lengan Jungkook. "Ia tahu impianmu menjadi penyanyi terkenal. Ia tahu bahkan saat semua orang belum mengetahui impian, bahkan bakatmu. Ia telah mengetahuinya...apa aku salah?"

"Taehyungie selalu memaksaku ikut kursus bernyanyi. Ia membayarnya dengan hasil kerja paruh waktunya. Bahkan kadang ia terlambat membayar biaya kuliahnya karena harus membayar biaya kursusku," ucap Jungkook. Ia kembali teringat akan Taehyung. Hingga sepasang matanya itu pun mengembun. "Ia selalu pulang larut, agar mendapatkan uang tambahan agar ia juga bisa membayar uang kuliahnya. Huks! Huks! Kenapa hatiku sakit sekali mengingatnya?"

"Karena kau mencintainya, Jeon! Dalam hati, sudut hati kecilmu, selalu ada cinta untuknya. Maaf, bukan maksudku mengganggu pikiranmu. Tapi, dia melakukan ini untukmu. Dia ingin kau menggapai semua impianmu. Kau tentu masih ingat bukan, kontrak di Amethyst yang menyebutkan bahwa tidak boleh berpacaran atau terkena issue dating selama dua tahun bergabung?"

BABY'S BREATHDove le storie prendono vita. Scoprilo ora