06. GONE

20 1 0
                                    

Kalian boleh buka apa2 jenis lagu sesuai dengan citarasa kalian apabila membaca wp ini💚🐰

~Happy reading sijeuni/others people💚~


Ehh..

Mataku kaku melihat seorang lelaki duduk tepat disampingku

"Sudah puas menangis?" Soalnya sambil mengangkat kedua alisnya

"Apa apaan ini orang..aku menangis?huh tidak semudah itu" perliku

"Kamu terlalu ego terhadap perasaan sendiri" ujarnya tegas

"Ini didikan kamu juga kan?" Jawabku

"Aku??hahaha" soalnya dengan diiringi tawa kecil

"Ya siapa lagi kalau bukan kamu jeno lee!kamu itu bukan saja ego malah psiko"

"Bukankah itu lebih baik?" Soalnya lagi

Sungguh lelaki ini sukar ditebak/diteka

"Aku sedikitpun tidak mengerti dengan kata-kata kau" ujarku dengan kerutan seribu di dahi

"Kau tidak akan mengerti hana " jawabnya lembut

Well..aku sudah biasa dengan orang-orang sebegini termasuk na..tetapi ini versi berotot

"Ohh..macam mana kau boleh masuk bilik piano ini..bukankah ia berkunci?"sekali lagi pertanyaan diajukan kepadanya

"Kekuatan dalaman jeno lee" jawab seorang lelaki bertubuh mungil memasuki bilik tersebut

"Oii junn..bila masa kau masuk..tak nampak pun tadi?" Ujarku dengan nada riang

"Kan dia baru saja masuk..takkan tak nampak" jeno memotong pertanyaanku

"Haihh jeno.. jeno.." renjun hanya mampu menggeleng kepalanya melihat gelagat rakan kelasnya itu

"Aku tanya renjun bukan kamu!" Nadaku meninggi

"Ohhh..dengan renjun kamu riang tapi dengan aku kamu berkasar?" Nadanya sedikit memerli

"Itu injunnn..malaikat kedua akuu di sekolah inii..sudah semestinya aku memperlakukannya dengan baik.." ujarku sambil jari telunjuk diarahkan ke tubuh kecil mungil itu

Sekolah kami gelar huang renjun sebagai "Malaikat" kerana sikap kepribadiannya yang baik,prihatin,suka membantu pelajar lain.. tetapi mempunyai sedikit emosi kemarahan yang tak dapat dibendung

"Ohh kalau aku pula??" Jeno mencebikkan kedua biji matanya sambil menunjuk nunjukkan dirinya

"Ohh..kalau kamu itu syaitan kedua aku di sekolah inii" jawabku kembali sambil tersenyum tipis

"HAHAHAHAHAHA" Suara tawa huang renjun memecahi bilik piano itu

"Hey hey..berani sungguh lelaki mungil ini mempertawakan aku" marah jeno

"Ohh mian..mian..teruskan teruskan" tangannya memberi laluan semula kepada kami berdua untuk kembali bergaduh

"Habis tu..siapa syaitan pertama kamu di sekolah ini??"

"Hehh" aku mengeluh tanda sakit hati yang masih belum habis dengan kejadian di kelas tadi

"Rakan baik perempuan yang selalu bersama kamu la..siapa lagi.."mataku menjeling kasar

"Siapa?aku banyak teman wanita perempuan?ohh kkimm..kim yerii bukan?" Ujarnya

"Ya.." jawabku

Angel 138 || Na JaeminWhere stories live. Discover now