√ Manga komprehensif: Raja iblis terkuat dari Akademi Kuo

45-46

Bab 45

Setelah berurusan dengan imp, mereka melanjutkan perjalanan.

Setelah beberapa saat, mereka sampai di bagian terdalam Gunung Fujii.

Roy mengerutkan kening sesampainya di sini, karena bau.

Hantu mengeluarkan bau busuk, dan semakin banyak hantu memakan orang, semakin kuat baunya.

Jadi itu pasti hantu tangan di sini.

Menggunakan sihir untuk memblokir bau yang tidak sedap, Roy akhirnya menghela nafas lega.

"Hantu itu seharusnya ada di sana, cepat singkirkan!"

Roy menunjuk ke gua di depan dan berkata.

Saeko dan ketiga gadis itu juga belajar menggunakan sihir untuk memblokir bau tersebut.

Pada saat ini, ada getaran tiba-tiba di tanah.

Sosok besar keluar dari gua.

Tubuh ditutupi dengan tangan berbentuk aneh, seperti segunung daging, sangat jelek.

Itu adalah hantu yang keluar.

"Jie Jie Jie Jie~"

"Saya tidak menyangka bahwa setelah bangun tidur, makanan diantarkan ke pintu!"

Hantu tangan itu tertawa, dan tubuh besar itu perlahan berjalan menuju Roy dan mereka.

Setiap langkah membuat tanah bergetar, cukup untuk membuktikan ukurannya yang besar.

"Apakah ini hantu?"

Saeko memandang hantu tangan itu dengan rasa ingin tahu, dan matanya sedikit ingin mencoba.

"Itu benar, itu adalah hantu yang ditangkap oleh Lin Taki-sensei, dan pelakunya yang membunuh kita."

Mako memandang hantu tangan itu dengan acuh tak acuh.

Hari ini, dia harus membalaskan dendam saudara-saudaranya.

Hantu tangan mendengar kata-kata Mako dan melihat ke atas.

Saat dia melihat Mako, mata hantu tangan itu menjadi bahagia.

"Disini lagi! Rubah kecilku yang lucu!"

"Hai! Anak rubah, aku bertanya padamu... Berapa tahun di Meiji sekarang?"

Hantu tangan tidak terburu-buru untuk melakukannya, tetapi bertanya pada Mako.

"Sepertinya kamu tidak mengenalku lagi!"

Mako menatap hantu tangan itu dengan mata dingin.

"Oh?"

Hantu tangan itu sedikit bingung ketika mendengar kata-kata itu.

"Biarkan aku meningkatkan ingatanmu!"

Setelah selesai berbicara, saya melihat bahwa kecepatan Mako secepat kilat, berputar di sekitar hantu tangan, dan kemudian kembali ke tempat dengan bayangan.

"Engah! Engah!"

Saya melihat bahwa semua lengan hantu tangan itu terputus.

"Ahhh!"

Tidak sampai lengan itu jatuh ke tanah, rasa sakit yang parah menyebabkan hantu itu bereaksi, dan pada saat yang sama, dia juga ingat siapa orang di depannya.

"Aku ingat, kamu adalah gadis yang aku makan terakhir kali, kan! Bukankah itu benar? Kenapa kamu masih hidup? Kamu pasti sudah dimakan olehku! "

Hantu tangan itu sedikit gila, dan lengan yang tumbuh kembali itu menggaruknya, mengeluarkan noda darah.