Chapter 5

60 7 3
                                    

Di sore hari yang sangat indah , dua sejoli sedang bermalas-malasan di suatu sudut ruangan. Lelaki yang satu bersandar pada dada bidang lelaki yang satunya. Setelah drama kesalahpahaman terkait berat badan tersebut, Jiyong berhasil meluluhkan hati sang Panda.
Jiyong memesan Pizza , salah satu makanan kesukaan suaminya itu.

*Ting tong

Suara bel berbunyi, menandakan bahwa pizza yang mereka pesan sudah datang.  Seungri segera bangkit dari posisi nyaman nya dan beralih ke pintu utama untuk mengambil pesanan mereka.

" Pizza nya sudah datang Ji, ayo kita makan " seru sang Panda

" Ok , sayang " jawab Jiyong

" Akan kuambilkan Cola untuk mu. Tunggu sebentar, ok "

" terima kasih sayang " jawab Jiyong

Seungri berjalan menuju pantry , membuka kulkas untuk mengambil Cola untuk suaminya. Setelah ia menutup pintu kulkas , tanpa sengaja matanya mengarah ke suatu sudut meja pantry tersebut. Dilihatnya kantong plastik yang menjadi perhatian nya itu. Ia menghela nafas panjang, dilihat didalam plastik tersebut ada alat test kehamilan. Ia yakin Jiyong membeli nya untuk mengecek apakah symton yang dia alami sebelumnya merupakan tanda tandan kehamilan.

'Ku harap dapat memenuhi keinginanmu Ji. Maafkan aku' batin Seungri.

Diletakkan nya kembali alat itu ke dalam plastik seperti sedia kala. Dia berusaha untuk tersenyum dan kembali kepada Jiyong untuk memberikan minuman nya tersebut.

Ketika ia sampai di ruang keluarga, ia melihat Jiyong sudah makan tanpa menunggunya
"YAHHH!!! Oppa... kau makan tanpa menunggu ku !!"

" hmmm... maaf, aku sangat lapar sayang.  Kemarilah , pizza nya enak sekali , sini aku suapi"

"Hmm.. makanlah perlahan, lihat lah kau makan begitu berantakan bagaikan anak kecil " ucap Seungri sambil jemarinya membersihkan sudut bibir suaminya yang kotor karna makanan

Menyadari dirinya menyebutkan kata 'Anak Kecil' . Hati nya sedikit sakit menyadari bahwa ia belum bisa memberikan seorang anak kepada Jiyong. Apartemen ini begitu luas namun sepi , dengan kehadiran seorang anak pasti menambah suasana ramai di kediaman nya tersebut.

Ia berjalan menuju pantry kembali dan mengambil alat tes kehamilan tersebut. Ia berjalan ke kamar mandi untuk menggunakan alat tersebut. Setelah test pack tersebut dicelupkan ke wadah urine nya tersebut. Ia meinggu selama 3 menit untuk melihat hasilnya. Detak jantung semakin kencang dirasakan, tentu rasa takut pun menghampiri. Ia menutup kedua matanya dengan kedua telapak tangan nya seolah takut akan hasilnya.

Setelah ia menyiapkan hatinya, diberanikan nya membuka kedua telapak tangan nya dan melihat ke arah test pack tersebut secara perlahan.

Matanya membulat , detak jantung semakin kencang . Ia dapat melihat hasil test tersebut menunjukkan garis dua yang menandakan bahwa dia sedang hamil.

'Akan ku cek sekali lagi , mungkin alat ini rusak'

Dicoba kembali untuk kedua kali nya dan hasilnya tetap sama , menunjukkan garis dua.

'Aku benar benar hamil....... hiks "

Ia berjalan menuju ruangan keluarga dan langsung memeluk Jiyong sambil menangis

"Hey, sayang . Ada apa ..kenapa kau menangis"

Sang suami tidak menjawab namun tangisan nya semakin kencang , membuat Jiyong semakin panik

"Hey... aku disini ok. ceritakan padaku ada apa Sayang" dengan lembut Jiyong berusaha menenangkan sang Panda walaupun ia tidak tahu apa yang terjadi

Seungri melepaskan pelukan nya dan memberikan kedua test pack tersebut kepda Jiyong.

"Oppa.... I think we made it " ucap Seungri

Jiyong membeku seraya memproses apa yang seungri katakan dan menatap lurus kepada dua alat test kehamilan tersebut yang kedua dua nya menunjukkan garis dua yang berarti sang suami sedang mengandung anaknya.

" I'll be a Father" ucap Jiyong pelan

" I'LL BE A FATHER!! I'LL BE A FATHER!!" Teriak heboh sang naga

"Chu Chu Chu ...."

Jiyong memberikan puluhan kecupan ringan di seluruh wajah sang Panda.

"Oppa... geli ... cukup"

"Terima kasih sayang , aku sangat mencintaimu " ucap Jiyong dan memeluk suaminya dengan erat

"Sayang, mari telepon Dr. Kim . Aku ingin segera buat janji untuk mengecek kandungan mu "

Seungri menurut dan menelpon sang Dokter

" Yobosseo .. seunghyun' na . Ada apa kau menelpon ku ? Apa kau baik-baik saja?" Jawab dr. Kim Namun yang ia dengar hanya isakan tangis dan itu membuatnya khawatir

Jiyong menyadari bahwa sang Panda blum bisa berbicara karna tangisnya juga belum reda. Ia ambil handpone tersebut
" Hi Dr. Kim , ini aku Kwonjiyong suami dari Seunghyun. Ia baru saja melakukan test kehamilan dan hasil ya positive , bahkan ia mecobanya dua kali dan hasilnya tetap sama. Maksud kami menelpon dokter adalah kami mau membuat janji besok untuk memeriksakan kandunga Seungri. Apakah dokter besok ada waktu?" Ucap Jiyong

"Wow... ini sungguh berita bagus Jiyong-shi . Besok pagi jam 10 datang saja ke Rumah Sakit, akan ku kosongkan jadwal ku untuk mu"

"Terima kasih dokter, besok kami akan datang telat waktu"

" sekali lagi selamat atas kehamilan Seunghyun.  Sampaikan selamatku untuknya "

" Baik dokter , terima kasih"

" sampai ketemu besok , jangan lupa istirahat yang cukup " ucap dokter mengakhiri percakapan

****Tbc
_______________________________
Setelah sekian purnama aku mendapatkan semnagat ku kembali untuk menyelesaikan cerita ini ..
thank yang udah baca ya .. lov yu

Yayımlanan bölümlerin sonuna geldiniz.

⏰ Son güncelleme: Feb 26, 2022 ⏰

Yeni bölümlerden haberdar olmak için bu hikayeyi Kütüphanenize ekleyin!

You and Me =  Us (Indonesian version)Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin