bestie

212 18 4
                                    

Halo gaes

Bertemu lagi di hari Minggu yang ceria

hari Weekend yang seharusnya dihabiskan dengan ceria, mendadak jadi ajang gelud oleh satu orang cewek galak dan satu orang cowok jail.

Bisa kita tebak ?

Temukan Jawabannya setelah pesan pesan berikut ini

Canda gaes hehehe ✌️

Minggu ini adalah hari yang menyebalkan bagi teh gaeul, bagaimana tidak. Lagi asyik mimpi indah di pulau kapuk (read kasur).
Eh kebangun gara-gara di guyur air  sama partner geludnya.

sementara sang pelaku hanya tertawa kecil dengan ekspresi meledek

"anak perawan ga baik bangun kesiangan"

"GAGA NGAPAIN MAIN MASUK KE KAMAR GW !" teriak gaeul dengan emosi yang menggebu-gebu

"Kalem dong sayang" ujarnya sambil mengedipkan sebelah matanya

"Sayang pala Lo peyang !" ketus gaeul dengan tatapan juteknya

Yang di marahin hanya tertawa sambil menyunggingkan senyum, sudah kebiasaannya mengganggu sang cewek. Ekspresi nya saat marah terlihat menggemaskan

"Lo kenapa kesini dah, tumbenan" tanya gaeul

"Mau ngajak lunch" ujar angga

"Tapi gw belom mandi"

Ia mengelus pelan rambut sang cewek lalu tersenyum "Lo tetep cantik kok"

"Cringe banget dah bang" ucap gaeul sambil memasang wajah datar nya

"Sopan banget sih, jadi sayang"

ia hanya menatap malas lawan bicaranya ini, bergegas menuju ke kamar mandi. Namun tangannya tiba-tiba di tahan

"Jangan lama lama, gw tunggu di bawah ya"

"Hm, kalau inget"

Setelah itu gaeul pun bergegas ke kamar mandi

Setelah kurang lebih tiga puluh menit , gaeul pun sudah bersiap dengan outfitnya siang ini

Ia pun berjalan menuruni anak tangga, terlihat Angga sedang mengobrol dengan sang ayah. Tiba-tiba terkejut karena melihat penampilan gaeul yang sedikit feminim.

"Ih wow, tumben dandan"

"Cantik ya ga, anak ayah ?" Sahut sang ayah sambil terkekeh kecil

"Cantik. Om, kayak bidadari, eh .. "

Juna menatap gaeul dan Angga secara bergantian, sebuah senyuman terukir manis di bibirnya
Anak perempuan nya sudah besar ternyata.

Bagaimana tidak, biasanya sang anak hanya bergaya casual dan tanpa makeup. Tiba-tiba berubah menjadi feminim dan berdandan, hanya untuk jalan berdua dengan temannya.

Ia jadi ingat kata pepatah
Tidak ada persahabatan yang murni diantara perempuan dan laki-laki
Pasti salah satunya akan menaruh rasa

Hei , ia pun pernah muda. Pernah merasakan bagaimana rasanya jatuh cinta.

Nalurinya sebagai ayah, mengatakan bahwa Angga menyukai sang anak. Terlihat dari setiap gerak geriknya.

Ia tidak melarang sang anak untuk jatuh cinta, ataupun menjalin kasih. Selama masih Tau batasan.

Angga pun bersuara untuk mencairkan suasana yang terasa canggung

"Om aku sama gaeul pamit dulu ya"

"Hati hati di jalan"

Suasana di dalam mobil sangat canggung. Hanya semilir angin yang menemani kedua insan dengan pikirannya masing-masing

best father.  || Shownu × ive  End✓Where stories live. Discover now