sebar undangan

40 5 0
                                    

Part ini lumayan panjang sih jadi baca aja hehehe

Disclaimer : karakter disini tidak sama dengan karakter idol di dunia nyata jadi bijaklah dalam membaca
Sekian dan terimakasih

Happy reading


Hari ini kelima ciwi-ciwi Mahardika beserta doi masing-masing dapet tugas untuk sebarin undangan pernikahan nya teh gaeul

Mereka sudah bersiap-siap dan segera menjalankan tugasnya

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

📍 Komplek kapal bintang

Sebenarnya ini masih lingkungan keluarga Mahardika, jadi cuma jarak seratus meter dari rumah mereka

Si bungsu dan Wawan membagikan undangan satu persatu kepada tetangga

Alhamdulillah ga terlalu banyak tantangan berarti, soalnya komplek ini penduduknya lumayan ramah dan sopan jadinya mereka ga segan sama warganya

Dan undangan terakhir lili mau kasih ke Tante hyolin dan keluarganya

"Misi paket" teriak Wawan sontak membuat lili menggelengkan kepalanya

"Kak! Jangan malu-malu in."

"Hehe maaf ya" Wawan main peluk lili tiba-tiba. Membuat bungsu Mahardika itu membulatkan matanya

Cklek

Pemandangan pertama yang dilihat hyolin adalah kedua anak muda yang sedang berpelukan erat

Dasar anak muda, - batinnya

"Mau anter undangan ya?.
Tante kira tadi beneran kurir yang Dateng,"

"Maaf ya Tan, tadi Wawan yang teriak" gumam Wawan sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"No problem, mau cappucino atau americano?"

"Cappucino," "americano" ucap mereka berdua lalu setelah itu baik Wawan maupun Lili saling tersenyum canggung

"Kata orang kalau ngomong bareng pertanda jodoh..."

"Aamiin" Wawan mah senyum-senyum sendiri santai banget gatau aja lili lagi dugun dugun karena salting

"Kalian duduk aja dulu, anggap aja rumah sendiri. Tante mau siapin minum dulu" setelah itu hyolin melenggang pergi meninggalkan Wawan dan lili

Setengah jam kemudian

Hyolin membawa seplastik minuman untuk Wawan dan Lili

"Di minum ya, maaf cuma seadanya"

"Yang ada kita minta maaf Tan, jadi ngerepotin Tante hyolin.." Wawan tersenyum tipis lalu bangkit dari tempat duduknya

"Tante hyolin makasih banyak, aku sama ka wawan pamit ya!" Celoteh bungsu Mahardika itu dengan senyum sumringah

"Hati-hati."

Setelah itu mereka pun bergegas meninggalkan rumah tersebut

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

📍 Komplek waiji

Ini mah komplek perumahan tempat keluarga Pratama tinggal

Jaraknya enggak terlalu jauh kok, cuma empat puluh lima menit dari komplek kapal bintang

Yujin sama dobi bagiin satu persatu undangan teh gaeul ke teman-teman nya yang ada di sini

Mereka singgah sejenak ke sebuah mini cafe yang berada di rumah salah satu warga disini

"Ya ampun, yujin udah gede ternyata aduh makin cakep aja si Eneng." Ini namanya om Yono alias papanya Yandi

"Om, udah tua, gausah genit! Nanti aku aduin Tante Wendy," yujin berdecak sebal sambil menatap ke arah om Yono

best father.  || Shownu × ive  End✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang