TIDAK ADA UNSUR LGBT SAMA SEKALI
DAN KARAKTER COWOK YANG KUJODOHKAN DENGAN MC KUUBAH JADI CEWEK GENDERNYA
STOP BILANG BOOK AKU INI YAOI DAN SEBAGAINYA SAKIT HATI TAHU AKU BACANYA
Note alternatif universe yang berarti sangat tidak terkait dengan mang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night.
Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.
Happy reading
🍁 Lucas paling benci saat
Aku membangunkan luffy yang masih tertidur lelap dalam tidurnya karena hari ini luffy ada jadwal piket pagi.
"Luffy bangun!" Panggilku.
"Hm." Gumam Luffy.
Aku menggendong luffy ke kamar mandi lalu melepaskan baju yang dipakainya dan langsung menggosok giginya setelah itu membawa luffy ke bathtub membuat luffy langsung bangun.
"Nah sudah bangun mandi ya." Ucapku.
"Kita berangkat pagi kan luffy ada jadwal piket pagi ini." Ucapku.
"Iya aku lupa." Ucap Luffy.
Aku keluar kamar mandi membiarkan luffy membersihkan dirinya sendiri saat keluar ternyata ada sabo disana sedang menyiapkan sarapan.
"Sabo tidak ada jadwal kuliah pagi?" Tanyaku.
"Aku berangkat jam sepuluh nanti." Ucap Sabo.
"Antar pakai mobil ya aku malas jalan." Ucapku.
"Baiklah nanti aku antar kau dan luffy." Ucap Sabo.
"Selamat pagi!" Pekik Luffy.
Kami bertiga sarapan dengan rusuh karena luffy selalu mengambil jatah makananku atau sabo sementara dragon sedang ada perjalanan bisnis luar kota bersama garp.
Di mobil banyak cerita soal kenakalan yang dilakukan luffy yah luffy bukan nakal dalam artian buruk namun luffy selalu membela teman-temannya membuat reputasinya cukup buruk di sekolah bahkan beberapa kali dragon bertemu kepala sekolah hanya karena ulah luffy.
"Kaasan mati ya?" Tanya Luffy.
Aku dan sabo terdiam akan ucapan luffy barusan yah sebenarnya ibu kami belum mati cuma karena suatu hal yang membuat luffy sangat kecewa terhadap sosok kaasan.
"Entahlah dia kan menghilang setelah tidak berhasil merebut kita dari touchan." Ucapku.
"Ayolah jangan sedih nanti aku traktir makan malam di restoran." Ucap Sabo.
"Yeah makan!" Pekik Luffy.
Aku tersenyum akan hal itu kadang pembahasan soal kaasan sedikit sensitif diantara kami bertiga.
Akhirnya tiba di sekolah aku dan luffy langsung mencium punggung tangan kanan sabo setelah itu kabur ke kelas masing-masing.
"Keluarga kalian begini karena salahku." Ucap Sabo.
