Δύο

10 5 0
                                    

   Beberapa pria berjalan memasuki kawasan Uagadou Magical High School, tidak ada satu siswapum di lorong sekolah karena jam pelajaran masih berlangsung dan para siswa berada di kelas.

Sejak sampai di Mountains of the Moon, Aidan terus terperangah dengan pemandangan yang disuguhkan. Bagaimana tidak, ketika mereka sampai terdapat sebuah bangunan menakjubkan yang dipahat dari lereng gunung dan diselimuti kabut, sehingga terkadang nampak seperti mengapung di udara.

Langkah mereka berhenti didepan sebuah ruangan bertuliskan 'hoof se kantoor' yang berarti ruang kepala sekolah. Mr. Akin memasuki ruangan begitu pula Aidan.

Mr. Akin membungkuk sebelum berucap "Permisi Mr. Alpha, saya sudah membawa anak yang Mr maksud,"

Mr. Alpha memutar kursi yang didudukinya sambil tersenyum, lalu berujar, "Kerja bagus, kau tidak pernah mengecewakan. Silahkan kembali melakukan tugasmu Akin."

Mr. Akin tersenyum kemudian pergi ke luar ruangan. Menyisakan dua orang laki-laki dengan suasana canggung.

"Apa kau takut denganku nak?" tentu saja Aiden bingung, apa katanya? Nak?, "kau pasti bingung bukan, mengapa aku memanggilmu nak? Karena aku ayahmu."

Aidan semakin terkejut dengan pernyataan orang didepannya yang diketahui adalah kepala sekolah di Uagadou.

"Maksudmu? Ayahku sudah tiada! tidak mungkin," ucap Aidan tidak percaya, "Mungkin kau tidak percaya, tapi kenyataannya kau memang anakku. Ikut aku"

***


  Aidan mengikuti Alpha ralat ayahnya ke dalam hutan, yang banyak terdapat makhluk aneh yang belum pernah Aidan temui sebelumnya.

"Ayah, kita akan kemana? Ayah?" Aidan menoleh mencari keberadaan ayahnya yang tiba-tiba menghilang, "Ayah! Kau dimana?! ayah!, Aish dia meninggalkanku sendiri di hutan ini?! Bagaimana jika Aidan yang tampan ini tersesat?" celoteh Aidan.

Aidan terus mengeluh selama mencari jalan keluar hutan entah 'ayahnya tidak sayang anak' lah 'lelah', namun celotehannya terhenti ketika sekumpulan makhluk aneh berwana hijau dengan hidup panjang dan lancip seperti nenek sihir dibuku dongeng.

"Woah, ada goblin!, kau pasti teman Shinbi bukan?!" Aidan terpukau dan langsung berlari menghampiri sekumpulan goblin tersebut.

"Aduh, kalian kenapa nyerang gue? Keroyokan lagi. Eh cincin gue kenapa dimaling, tuyul Lo! Balikin cincin gue!!"

Ctash...

Api keluar dari jari Aidan yang membuat para goblin hangus terbakar, bahkan beberapa ranting pohon ikut terbakar. Aidan yang melihat itu terkejut dengan apa yang terjadi.

Belum sepenuhnya sadar dari rasa terkejut, tiba-tiba tanah berguncang terdapat makhluk raksasa yang dikenal dengan nama Titan.

Aidan langsung berlari mencari jalan keluar dari hutan untuk menghindari makhluk raksasa tersebut.

"Ayah tolong aku!!, Hei jangan mengejarku aku anak baru disini!!! Dagingku tidak enak, pergilah!!!!!" Aidan menjerit menyuruh raksasa itu untuk pergi, namun bukannya pergi makhluk itu malah semakin mengejar Aidan.

Kau pasti bisa melawan Titan itu nak, percaya pada dirimu dan ucapkan mantranya, sebuah suara terdengar ditelinga Aidan, ayahnya benar ia harus mempercayai dirinya sendiri ia bingung mantra apa yang ayahnya maksud?

Tanpa sadar tangan Aidan terangkat kearah Titan tersebut

"Spelliarmus," setelah mengucapkan mantra, Titan itu meledak bersamaan dengan terlemparnya sebuah tongkat sihir yang Aidan yakini berasal dari ayahnya.

Kerja bagus nak, ayah tau kau pasti bisa, "tidak, aku tidak tau mengapa mantra itu terucap begitu saja," lirih Aidan

Setelah memberikan apresiasi, sebuah portal muncul didepan Aidan dan ia langsung memasuki portal itu.

Portal yang mengantarkannya keaula sekolah dimana terdapat sang ayah dan para guru lainnya. Aidan berlari kearah ayahnya dan langsung memeluknya dengan erat, begitupun sebaliknya.

Uagadou Magical High School ✓Where stories live. Discover now