septième

2.4K 172 5
                                    

Tentu ada orang yang memilih untuk bermain - main dengan perasaan. Namun sayangnya, mereka berpikir bahwa pasangan yang mereka biarkan saja tidak akan sakit hati. Kalau pada akhirnya hanya berujung pada kekecewaan, alhasil timbullah rasa penyesalan.

Sebenarnya, Mark dan Haechan mempunyai pandangan mereka terhadap satu sama lain. Karena terus di pendam - pendam alhasil komunikasik menjadi permasalahan tersebut.

Ketika di dalam bayangannya, mungkin mark saja menganggap bahwa pertemanan dengan Haechan hanya sekedar main saja, pada di sisi lain yaitu Haechan ia merasa nyaman yang menyenangkan dan memberikan kebahagiaan tersendiri untuknya. Namun sayangnya, ketika melihat kondisi nyatanya akan jauh berbeda dengan ekspetasi sebelumnya. Alhasil, semua hal hanya membuat mark menyesal atas perbuatan tersebut.

Saat pertama kali bertemu dengan Haechan, tentu ia senang berkenalan dengan teman baru. Karena kesenangan tersebut membuat mereka berdua menjadi dekat dan menghabiskan waktu bersama - sama

Banyak momen yang mereka punya untuk di ingat
Contohnya momen ini yang tiap hari di otak mark...

Lanjutan dari chapter cinquième

"MARK"

"Hah hah k-kamu siapa" ucap mina masih ngos²an

"Haechan" ucap mark pilu

Seketika bekal yang dibawa haechan jatuh dan tidak bisa di ambil lagi. Gak ada tradisi 5 menit 5 menitan. INI MAKANNYA UDAH BERSERAKAN udah hancur ke hati nya haechan

"Mark niat ku baik ke sini. Tapi kenapa kaka...."

"HEH apaan manggil² kakak, dia siapa mark"

Pertanyaan mina membuat mark bungkam, mematung, membatu, tutup mulut, dan KICEP

"Mark dia siapa sih"

"Saya.." baru haechan mau jawab tapi mark langsung menobros nya

"Aku gak tau, baru tau ada orang ke gini" jawab

CEDAR CEDAR BOM WOW

"Makasi banyak ka mark. Saya permisi, maaf mengganggu dan kekacauan ini. Terima kasih" setalah haechan membungkuk kan badan ia gergas pergi dari kantor itu

"Haechan maaf..."

"Mark apa tadi kamu bilang"

"Markkkk jangan ke orang mati gini dong"

"Mark, mark itu siapa sih kok tiba² masuk"

"Gimana sih penjaga disini mark"

"Mark aku sedikit malu"

Sedikit malu apa malu banget? - hc

"Karena kejadian tadi aku takut tau. Jadi gak puas kan"

"Mark kok diem aja seh"

"Mark helllo dia siapa mark"

"Daddy mar-

"Jangan panggil saya daddy, saya bukan Bapak atau Ayah atau Papa kamu."

"Kok jadi gitu bahasa nya mark" jawab mina dengan cemberut

"Tolong ya Mina bisa diam tidak. Saya juga tidak tau. Saya juga tidak kenal dia siapa" ucap mark

"Kalau gak kenal dia gak mungkin dateng dong mark"

"Kamu bisa diam tidak. Saya juga tidak tau, mungkin mereka semua lalai menjaga mina"

"Ya makanya lain kali jangan gitu, aku malu tau ka-"

"Iya kamu malu, karena kamu keliatan cewe murahan. Cuman mau harta dan tahta Jung saja. Ngaca lah keluarga mu itu, dan dirimu. Saya hanya terhanyut cinta palsu oleh kamu. Saya juga sudah tau dirimu yang sebenarnya cihh. Wanita gak tau diri, sudah berapa laki laki yang kamu lakuin seperti saya?"

"Mina. Mina. Perempuan yang cantik dan hati baik tapi hanya di depan saya. Wkwkwk" ucap mark sambil mendekati dirinya ke mina

"Sekali lagi jangan memunculkan diri mu didepan muka saya atau keluarga saya. Perlakuan mu menuntut mu ke masa depan"

"Bigi tolong bawa perempuan ini, makasih" ucap mark terhadap pengawal nya

Mina? Ia tidak memberontak sama sekali. Setelah mark berkata seperti itu, ia langsung menurut saja. Badan nya dibawa sana sini ia ikut saja sambil diam mematung

Ia bingung dengan kepintaran Mark. Bagaimana mark tau sifat aslinya dirinya. Sejak mereka menjalin rasa cinta walaupun hanya mark saja yang merasakan, mina tak pernah sekalipun memberikan pengalaman atau bercerita tentang dirinya dan keluarga nya terhadap mark.

Jadi kalau bertemu tuh, mina yang hanya memanfaatkan keadaan saja. Yu know lah ya guys gimana merekaa

Begitulah momen yang patut di ingat. Benar apa benar kawan??

Biarkan lah mark menyesal untuk saat ini. Di saat ia ingin mengejar Haechan, tapi ia berpikir mungkin Haechan butuh waktu sendiri?

Bego banget lu mark, gw tuh butuh elu -hc

Mane gw tau, ini author nye bikin gw begini - mark

Jadilah dia duduk menghadap laptopnya. Ia menyuruh suruhan nya untuk menjaga Haechan sampai di mana ia ingin kunjugi atau tempati.

Hubungan? Tidak ada, Kejelasan mereka? Juga sama tidak ada sama sekali. Di bilang mereka pacaran? Tidak, Di jodohin? Engga tau🤪, Tunangan? Tentu tidak, Menikah? Aminin aje

Jadi terkadang mark mau mendekati Haechan pun dia takut, karena memang tidak ada kejelasan. Salah dia juga yang tidak berani, jadi pertemanan mereka yaa udah renggang banget

Di saat itu juga mark menghubungi Haechan di semua aplikasi (Wa, Ig, Snapchat, Telegram, dll) nihil yang ia dapati. Hingga menunggu seminggu an dijawab lah sama Haechan, itu pun Haechan terpaksa karena merasa iba terhadap mark

Dunia bising, teriak-teriak adu benar.
Banyak marah di lempar tak terarah.

Si Baik duduk di rumah.

Menyimpan kasih karena takut jadi salah (Hayoo ini Haechan banget apa mark? Jawab kagak lu pade!)

Mau marah juga tidak ada guna karena mengingat diri sendiri itu siapa

Menjaga rasa, demi tenang hati seorang.

~~~☆~~~

Seo Haechan Pov
"Mengenalmu tak pernah membuatku menyesal. Hanya saja penyesalanku ada ketika terlalu memberikan kepercayaan yang besar dan akhirnya di sia-siakan."

Mark Jung Pov
"Nanti kita cerita tentang hari ini...besok kita buat yang lebih baik lagi pudu....
Aku menyesal dan ku berusaha kau tak kan merasa sesal ku untuk kedua kali nya."






































Woi geng makasi ye dah baca, luv² ♡
Seperti biasa reaksi lu pade, jan sombong² nape
100 baca + 30 vote nanti update yaa!
Bye maksimal

Kamis
03/03/2022



COCOK ~ MARKHYUCKWhere stories live. Discover now