Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
* * * * *
Taehyun celingak-celinguk melihat kearah luar kaca mobil yang sedang di kendarai Yeonjun. Kedua alisnya terlihat menyatu.
"Kenapa Taehyunie?" tanya Yeonjun, tanpa menoleh karena dia harus fokus menyetir, meski dia ingin sekali melihat pada Taehyunnya.
"Sunbae ini bukan arah ke rumah ku kan?" tanya Taehyun bingung.
"Iya memang bukan.. Hehehe" kekeh Yeonjun, membuat kedua mata Taehyun membola nyaris keluar
"Yak! Sunbae jangan aneh-aneh! Bawa aku pulang sekarang!!" panik Taehyun, tapi bukannya menenangkan Taehyun, Yeonjun malah tertawa lagi.
"Hehe.. Ini juga mau pulang kok Taehyunie" ucap Yeonjun, membuat Taehyun makin bingung.
Hingga mobil Yeonjun memasuki kawasan gedung apartemen yang sangat besar, sepertinya menyewa satu unit apartemen disini perlu biaya yang besar.
"Kenapa kita kesini?" tanya Taehyun heran
"Jangan bilang kau lupa ya, jika mulai hari ini kau akan tinggal denganku" ucap Yeonjun membuka pintu mobilnya.
"APA!?" pekik Taehyun, Yeonjun keluar dari mobilnya, setelah menutup pintu Yeonjun langsung berlari ke pintu sampingnya, membukakan pintu untuk Taehyun.
Taehyun masih memproses perkataan Yeonjun barusan, setelah itu terdengar jelas nafas pasrah dari bibir Taehyun.
"Ya! Ya! Lalu barang-barangku?" tanya Taehyun pada Yeonjun yang baru saja membuka pintu sampingnya.
"Tenang saja semua sudah ada diatas, jadi kau mau ku gendong atau jalan sendiri?" tanya Yeonjun, Taehyun buru-buru keluar dari mobil.
"Aku bisa jalan sendiri!" sahut Taehyun, sambil menatap tajam Yeonjun yang senyum-senyum tidak jelas.
*
*
*
*
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
