🍃Chapter 7 : Berkunjung🍃

622 42 4
                                    

Pagi hari yang cerah di Liyue, cahaya yang menyilaukan masuk lewat jendela kamar sehingga membuatku terbangun dari tidurku, lalu kulihat disampingku saat berbalik ada xiao yang sedang tertidur lelap. Aku terkejut bukan main, seketika menyibakkan selimutku lalu melihat pakaianku dan betapa lega rasanya masih lengkap. Aku yang berusaha mengingat apa yang terjadi kemarin malam dan membangunkan xiao yang sedang tertidur.

"Xiao bangun!" sambil menggoyangkan tubuhnya, "Hmm" xiao dengan suara berat saat bangun lalu membuka matanya

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

"Xiao bangun!" sambil menggoyangkan tubuhnya, "Hmm" xiao dengan suara berat saat bangun lalu membuka matanya. "ada apa?" tanyanya polos seakan nyawanya masih belum terkumpul saat itu. "Maaf aku mengganggu tidurmu xiao, tapi aku ingin bertanya soal kemarin malam?" Tanyaku sambil menutupi sebagian tubuhku dengan selimut.

"hmm..Kemarin malam? Nanti saja, biarkan aku tidur sejenak lumine.. aku sangat lelah" Xiao pun membalikan badannya dan kembali tidur. Aku yang saat ini masih kebingungan dengan apa yang terjadi kemarin malam dan bagaimana bisa xiao sampai tidur ditempat tidurku, lalu aku melihat sekitar ternyata baru sadar bahwa akulah yang tidur di tempatnya.

Bagaimana bisa aku di tempat tidurnya?! Ayolah Lumine berfikir..oh ya lebih baik aku tanya verr pasti dia tau.

setelah itu aku pun pergi membersihkan diri dan mengenakan pakaianku dengan rapi lalu pergi keluar kamar dan mencari verr untuk mengetau kebenaran itu. Seketika aku melihat verr yang saat ini sedang membaca koran pagi ini, lalu melihat ku dengan senyuman smirknya membuatku berfikir ada yang tidak beres dengan otaknya.

"Selamat pagi Lumine, bagaimana dengan pengalaman pertama bermalam bersama tuan xiao hehe" Aku yang lumayan kesal dengan sikapnya rasanya ingin ku pukul kepalanya supaya lupa ingatan sesaat, tapi aku tahan saja.

huft.. ok fokus lumine

"Maaf sudah mengecewakanmu tapi tidak ada yang terjadi dengan kami malam itu sepertinya" Kemudian verr pun semakin memberikan senyuman nakalnya tepat di wajahku dan membuatku semakin yakin bahwa ia tau apa yang terjadi malam itu. "kenapa kamu tidak tanya dengan tuan xiao saja?" Lalu aku pun menarik nafas dan membuangnya dengan berat, "jika pun bisa aku sudah tanya langsung dengannya. Saat ku mencoba membangunkannya dia bilang nanti saja dan masih lelah" verr pun terkejut dengan apa yang aku katakan padanya. "apa yang kamu lakukan lumine sampai membuat seorang yakhsa terkuat kelelahan dalam satu malam?" Seketika wajahku terasa panas dan malu. "AAHH... Aku tidak melakukan apa apa verr!!" Verr hanya tertawa terbahak-bahak dengan reaksiku, di tengah perdebatan kami aku mendengar suara langkah kaki yang saat ini sedang turun kearah kami berdua. Seketika aku melirik kearah sumber suara dan ternyata itu adalah xiao yang sudah bangun dari tidurnya dan masih mengenakan baju seperti kimono hitam, "Lumine bisakah kamu ikut denganku sebentar ada yang ingin aku bicarakan denganmu" Setelah xiao mengatakan itu, aku pun mengangguk setuju dan mengikutinya kearah balchon.

Setelah kami sampai dibalchon terasa hembusan angin yang terasa tenang dan lembut, aku yang saat ini masih merasakan canggung didepannya dan masih berfikir apa yang terjadi malam itu setelah kami pulang melihat kembang api di Mt. Tianheng.

Stay with me {Xiao x Lumine}Onde histórias criam vida. Descubra agora