💕Bunny's day 🔞🐰

1.3K 41 12
                                    

[Moonstadt at 09.17 am]

Pagi yang cerah dengan hembusan angin yang tenang dikota kebebasan Moonstadt, menurutku hari ini adalah hari terakhir aku hidup sepertinya. Karena aku mendapatkan surat spesial dari Albedo untuk membantunya mencoba ramuan yang ia buat,

"Jadi kelinci percobaan ternyata.." gumamku saat itu.

Semoga aja aku masih bisa melihat matahari besok dan wajah xiao yang selalu bisa membuatku tenang, ngomong-ngomong soal xiao dia sedang apa ya? Seketika terdengar suara langkah kaki dari luar ruangan yang hendak menuju pintu kemudian membuka pintu ruangan tersebut. Terlihatlah albedo yang baru saja memasuki ruangan yang saat ini sedang ku tempati,

"Lumine, maaf sudah membuatmu lama menunggu" Ucap Albedo yang baru saja masuk keruangannya dengan membawa sekotak ramuan yang mungkin saja sudah siap di eksekusi. Lalu menaruhnya di atas meja kerjanya,

"Gapapa Albedo aku baru saja datang ko jadi santai aja" Ucapku sambil memasang senyum canggung. Berpikir gapapa deh dia datang telat gak masalah jadi punya waktu untuk menulis wasiat dulu,

"Oh begitu ya? Syukurlah" Albedo pun tersenyum manis didepanku hingga membuatku silau, yaah kalo di pikir-pikir wajah Albedo saat tersenyum memiliki kesan tampan, berwibawa tapi mengerikan.
Banyak makna dalam senyumnya entah ia sedang dalam keadaan mood yang baik atau mood tidak baik, rasanya aku pengen pulang sambil menikmati pemandangan di Wangshuu Inn saja.

"anyway, Lumine bisakah kamu mencoba ramuan berwarna merah muda itu dan beritahu aku bagaimana rasanya dan reaksi pada tubuhmu" Seketika aku menngambil botol yang dipinta oleh Albedo lalu meminumnya.

"Bagaimana?"

"hmm rasanya manis"

"Apakah ada reaksi pada tubuhmu?" kemudian aku pun terdiam sejenak untuk beberapa menit lalu aku menjawabnya dengan menggelengkan kepala.

"Baiklah reaksinya normal berarti ya" Albedo pun mulai mencatat hasilnya, "nah coba kamu ambil ramuan yang berwarna kuning itu" lanjutnya sambil melirik kearah kumpulan kotak ramuan lainnya. Kemudian aku pun mengambil botol tersebut dan meminumnya,

"Bagaimana?"

"Hmm rasanya manis tapi agak asam apakah kamu menambahkan buah berry ke ramuan ini?"

"Iya, untuk ramuan yang itu aku menambahkan buah berry, jadi ramuannya sesuai dengan warna buahnya" Jelas Albedo, "jadi apakah ada reaksi pada tubuhmu?" Kemudian aku pun diam sejenak menunggu beberapa menit dan terasa ada yang aneh didalam tubuhku lalu kepala ku mulai terasa pusing.

"Ugh.." Terlihat Albedo yang panik melihat kondisiku yang mulai mengkhawatirkan.

"Lumine, apakah kamu baik-baik saja?" Albedo pun dengan panik menghampiriku dan menahan tubuhku yang terasa sudah mulai lemas dan berkeringat.

"ugh..sakit" Terasa kepalaku seperti dipukul oleh palu hingga membuatku semakin lemas.

"Coba kamu baringkan dulu tubuhmu dan aku akan carikan ramuan penawarnya" Aku pun menuruti apa yang dikatakannya, sambil menunggu Albedo yang hendak mencari penawarnya seketika mataku terasa berat dan mulai menutup mata.

[Pov's Albedo]

"sepertinya ini penawarnya, lebih baik aku memberikannya ke Lumine sebelum semakin parah" Saatku berbalik menghadap lumine, betapa terkejutnya aku diatas kepalanya muncul telinga kelinci.

"Hmm apakah ini efek dari ramuan itu ya? Sebelumnya ia bilang sakit dikepala berarti..." Aku pun mulai mencoba membangunkan Lumine walau pun sebenarnya tidak tega.

Stay with me {Xiao x Lumine}Where stories live. Discover now