One Week Lovers..✔(End)

Hari Yang Menyenangkan

Perasaan Shoyo hari ini sangat gembira, mendengar jawaban Kei membuat lebih bersemangat. Mengikuti kelas sampai-sampai dia lebih mengerti apa yang dijelaskan Sensei di banding hari biasanya . Saat jam pulang sekolah dia lebih bersemangat hari ini untuk mengikuti klub, karna dia akan melihat Kei. Dengan sedikit berlari Shoyo menuju ruang ganti dan Shoyo terkejut melihat Kei sendirian di ruangan itu. Kei telah bersiap tapi belum ke ruang latihan.

"Keiiii..."

Shoyo tak bisa melanjutkan kata- katanya karna di tatap tajam oleh kei.

"Ahhh , gomen Tsukishima."Lanjut Shoyo

"Hmmm, Nande?"

"Ahhh,, aku hanya mau tanya kemana yang lain?" tanya Shoyo

"Sudah duluan ruang latihan, aku datang terlambat karena harus ketemu sensei tadi"

"Ahhh,,souka".

Shoyo merasa sedikit sedih, karena dia pikir Kei menunggunya.

"Ahh pulang nanti kita pulang sama, ada yang ingin kukatakan"

Kata- kata Kei membuat Shoyo lebih bersemangat lagi..

"Ha,i" Jawab Shoyo dengan semyuman lebarnya

Tanpa menunggu lagi, Kei langsung keluar dari ruang ganti tanpa menunggu Shoyo. Dengan cepat Shoyo menganti bajunya lalu keluar dan mengejar Kei. Dan mereka berjalan bersama ke ruang latihan.

(Skip latihan.)

Tanpa terasa hari sudah gelap, latihan hari ini terasa lebih lama dari biasanya. Karna dua minggu lagi akan mengadakan Golden Week dan akan bertanding persahabatan dengan sekolah. Seperti di janjikan Shoyo dan Kei pulang bersama, karena Yamaguchi ingin berlatih jump floaternya, jadi hari ini hanya mereka berdua saja yang jalan bersama. Shoyo berjalan sambil mendorong sepedanya mengikuti Kei yang berjalan di depannya.

Tiba- tiba Kei berhenti di satu taman, berjalan masuk taman dan duduk di sebuaj kursi ditaman itu. Shoyo mengikutinya dan duduk di samping Kei. Setelah lama berdiam diri Kei pun bersuara

"Hinata, aku dah bilang setuju menjadi pacar seminggumu, tapi bukan berarti aku sudah menyukaimu"

Hinata hanya diam mendengar kata- kata Kei. Shoyo tidak tau mau menjawab apa.

"jadi Shoyo, aku rasa hubungan ini tidak usah di bilang keorang lain, baik itu Kageyama ataupun Yamaguchi, di sekolah kita bersikap seperti biasa. Untuk waktu kencannyan kita bisa bicarakan saat kita berdua saja" Lanjut Kei

Shoyo masih terdiam, hal itu membuat Kei jengkel.
Kei menekan kepala Shoyo dan membuat Shoyo berteriak kesakitan.

"itaiiii Tsukishima"

Keipun melepaskan tangannya, dan melihat Shoyo dengan sedikit jengkel, Shoyo sedikit takut dengan tatapan Kei

"Ha,i, aku paham tsukishima. Tapi bolehkan kita makan bersama di Rooftop saat makan siang? pleaseeee"

kata Shoyo dengan puppy eyesnya

"Haaaaaa, apa kamu masih tak paham? kalau kita makan bersama pasti semua akan curiga baka"

kata Kei dengan suara yang agak tinggi.

"hanya seminggu saja Kei,.please."

"Sekali bilang tidak tetap tidak"

Tegas Kei

Shoyo menundukan kepalanya kesal, Kei menghela napas.

"okay tapi jangan berani datang kekelasku, tunggu saya di rooftop saja dan akiakan datang "