One Week Lovers..✔(End)

Last Day(part2)

Maaf karna last day thor mau buat agak berkesan jadi thor membuatnya jadi 2 part.
Untuk tempat yang ada diff ini hanya rekayasa. Jadi semua tempat yang ada di chapt ini hanya imajinasi thor saja...

Back to story....

third pov

Selesai sarapan di caffe itu, Kei dan Shoyo memutuskan untuk berjalan- jalan di sekitar taman karna tempat yang ingin mereka tuju belum buka. Entah mengapa Kei tidak merasa kesal ataupun marah, karna Shoyo terlalu pagi mengajaknya untuk berkencan. Tapi saat ini, Kei sangat menikmati semua itu. Karna untuk pertama kali di berjalan- jalan bersama seorang teman walaupun Shoyo bukanlah sahabatnya tapi hanya teman teamnya saja dan juga rivalnya, Walaupun Kei tak pernah mengakui . Walau Kei dan Yama sahabat lama tapi mereka tak pernah jalan- jalan atau pergi ke suatu tempat bersama- sama.

"Gomen Kei, sepertinya tempat untuk kita berkencan belum buka. Jadi, bisa kita pergi ke tempat lain dulu"

Kei hanya menatapnya datar tanpa mengatakan apa-apa. Tapi, Shoyo tahu kalau Kei sangat kesal, dia takut Kei akan pulang dan membatalkan kencan hari ini.Tapi Kei  tetap melanjutkan langkahnya dan berkata

"Sepertinya kita jalan- jalan dulu, sambil menunggu jam buka tempat itu"

Shoyopun tersenyum, dan berlari kecil untuk mengejar kei yang berjalan sedikit jauh darinya.

"Kei..."

"Mmm.."

"Kenapa Kei bermain volly?  maksud dengan tinggimu kamu bisa bermain bola basket atau yang lainnya"

"Ahh...karena volly tidak membuatku banyak berlari seperti olahraga lainnya dan juga karena Yama masuk keclub volly juga"

"Ahh....okay. Sepertinya Kei dan Yama sangat akrab ya"

Kei melihat ke arah si rambut orange itu dan
melihat perubahan raut muka Shoyo.

"Mungkin karena Yama selalu di dekatku dan hanya dia yang bisa bertahan dengan sikapku. Ya seperti itulah."

"Ha,i...Pasti sikap salty Kei, makanya Kei gak disukai orang ya"

Shoyopun tertawa....

"Ahh...Bagaimana dengan seseorang yang mengungkapkan perasaan dengan Si salty ini? Sampai memaksa menjadi pacar seminggunya.Hmm"

Kei Smirk, dan melihat ke arah Shoyo yang sudah merah padam karena malu. Deg... kawaiiii pikir Kei, dan Kei pun membuang mukanya karena jantungnya tiba tiba berdetak kencang...

"Ahhh urusai Salty. Itu karena Shoyo menyukai Kei saja"

Shoyo merasa malu dengan kata- kata Kei, Shoyo melirik ke arah Kei tetapi Kei melihat ke arah lain, dan Shoyo melihat telinga Kei yang merah. Shoyo berpikir mungkin Kei  kepanasan atau lelah. Jadi, dia mengajak Kei untuk duduk di sebuah kursi yang ada di sebuah halte.

"Kei, bagaimana kalau kita menggunakan bus untuk pergi ke taman permainan?"

"Mmmm, memang jauh ya?"

"Ahh.. 1 jam jika kita berjalan kaki, tapi sepertinya Kei sudah sedikit lelah, makanya kita menggunakan bis saja"

Kei menatap Shoyo kesal....

"Ha??? Apa maksudmu Chiby kalau aku dah lelah??"

Shoyo menatap Kei dengan mata polosnya

"Tadi kulihat telingamu sangat merah, jadi Shoyo pikir Kei lelah"

Kei menatap tidak percaya. Ingin rasanya dia memarahi Si manusia tangerine satu ini, tapi dia tidak bisa berkata apa- apa, karena egonya yang tinggi.

(ahhh chiby ini ternyata tidak peka juga..)