06

36 5 0
                                    

Enjoy!!!






*******************************************

Keesokan harinya

"Organ tubuh yang sering-

*ting*

*ting*

*ting*

Notifikasi pesan di HP Satya berbunyi ribut, Satya membenarkan kaca matanya yang sedikit miring lalu mengecek handphone nya sebentar.

'Hanya nomor saja? Apa mungkin siswa?' batin Satya.

Satya menaruh HP nya ke saku celananya dan melanjutkan pembelajarannya.

"Maaf untuk itu. Baik kita lanjutkan"...

...
30 menit berlalu kelas Satya selesai untuk hari ini.

" Semua yang saya jelaskan tadi, diringkas lalu kirim ke e-mail saya. Sekian untuk kelas hari ini, terimakasih " Tutup Satya.

"Terimakasih kembali pak" Jawab seluruh siswa-siswi.

"Ah ya" Uacapan Satya membuat siswa-siswi yang hendak keluar, kembali duduk.

"Untuk siswa yang bernama Leo, Bima dan Ajis harap untuk tetep dikelas ini, saya ingin berbicara sesuatu" Yang disebut namanya hanya saling menatap bingung.

Setelah seluruh siswa-siswi keluar Leo, Bima dan Ajis mendatangi Satya.

"Ada apa pak?" Ucap Leo.

"Kalian tau dimana Al? Albiza Chandrawinata" Tanya Satya sembari membereskan mejanya.

"Al..tidak pak kami tidak melihatnya, malah kami pikir Al sudah izin tidak masuk kepada pak Satya"

...
Sore hari tiba, Satya tidak melihat Al  di kampus tadi. Bahkan saat Satya bertanya pada teman-teman Al mereka juga tidak tau dimana keberadaan Albiza Chandrawinata.

Tiba-tiba HP nya berdering menandakan telepon masuk, ternyata itu Gala. Tak menunggu lama Satya langsung mengangkatnya.

"Hallo"

"Woy, yang bener aja kan lo udah ada janji sama gue. Kok lo malah pergi sama Al?!" Ucap Gala ditelepon.

"Gue? Gue pergi sama Al? Ngaco lo, gue ngajar di kampus seharian, lagian mana mau Al pergi sama gue"

"Lah? Al pergi sama siapa coba, apa sama Bima ya?"

"Nope, Bima Leo sama Ajis dikampus hari ini, gue dari tadi juga ga liat Al seharian di kampus. Temen-temennya waktu gue tanya juga katanya ga liat dari pagi tadi"

"Sadewa?"

"Sadewa? Kenapa Sadewa?"

"Jadi dosen masih aja bego, pergi sama Sadewa kali ya Al"

Satya baru ingat jika ia mendapat notifikasi pesan dari orang tak dikenal.

"Gal, bentar gue mau cek sesuatu, abis ini gue otw"

"Oke siap, gue juga otw. Btw Sat, langsung ketemuan di mall aja. Kalo lo kesini takut nya Arkha nempel mulu sama lo, malah ga jadi pergi nanti"

"Oke"

Telepon mati, Satya langsung mengecek message nya.

Dan benar saja ada pesan dari nomor yang tidak dikenali nya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𓃠By. FersyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang