BL | Xiao Wenqing [Quick Wear]

45

Bab 45 Cerita Boneka BJD (9)

Keesokan harinya.

Langit tinggi dan awan ringan, dengan angin sepoi-sepoi yang sejuk, dedaunan hijau bergoyang lembut di dahan, membentuk bayangan di danau yang tenang dan tak bergelora.

“Aku benar-benar tidak menyangka akan diterima di universitas yang sama dengan Kakak Ayu.” Seorang anak laki-laki tampan berjalan di samping Song Yu dengan senyum bahagia di matanya.

"Yah." Song Yu menjawab dengan lembut, dan tidak ada gejolak di pupil matanya yang gelap.

"Aku tidak berani mengenalimu ketika aku melihatmu di perpustakaan sebelumnya..." Luo Lan menundukkan kepalanya dan tersenyum ringan. Dia melihat bayangan di tanah dan dengan tenang mendekati Song Yu sedikit, membuat keduanya mereka Bayangan tumpang tindih, "Omong-omong, apakah Kakak Ayu murid harian?"

"Ya." Song Yu mengangkat bibirnya, menoleh untuk melihat Luo Lan, suaranya selembut biasanya: "Aku di kelas."

Luo Lan berkedip, jantungnya berdetak seperti drum ketika Song Yu melihatnya, "Oke, aku akan menunggumu sepulang sekolah, ayo pergi makan dan mengejar ketinggalan."

Mendengar ini, Song Yu hanya tersenyum lembut, "Jangan tunggu aku."

Setelah meninggalkan kalimat ini, dia berjalan langsung ke kelas tanpa menunggu Luo Lan menjawab.

"Kakak Ayu ..." Luo Lan menatap kosong ke punggung panjang Song Yuqi, linglung untuk waktu yang lama, tetapi hatinya gembira.

——Bagus, itu sedikit lebih dekat dengannya.

kan

“Song Yuyu, ke sini!” Ruan Tuanliu, yang duduk di sudut sekte tangga, melambai ke Song Yu.

Di sisi lain, Wen Han, yang duduk di sebelah kirinya, meletakkan dagunya di atas meja, menguap dengan malas, dan tidak memiliki gambar. Kemudian, dia melihat Yang Rui dan Shao Ziyan yang duduk di barisan depan, dan melirik Dia melirik Ruan Tuanliu dan Gu Ze di sebelahnya, dan akhirnya mengarahkan pandangannya ke Song Yu yang sedang berjalan ke arahnya.

Nah, wang tunggal dan wang tunggal.

Sistem: Saya tidak pernah memiliki kehidupan seks tunggal, apa yang saya katakan :)]

Wen Han: Tidak ada yang perlu dikatakan.

Song Yu duduk di sebelah Wen Han, dan setelah meletakkan buku di atas meja, dia memandang Wen Han yang hanya menyandarkan kepalanya di atas meja di sisinya, dan sudut bibirnya sedikit terangkat.

“Bukankah dagunya sakit seperti ini?” Senyum lembut perlahan menyebar dari sudut mata Song Yu.

Mendengar ini, Wen Han menggelengkan kepalanya dalam postur ini, tampak seperti gelas.

    "Apakah itu."

Song Yu terkekeh dengan suara rendah, dia mengangkat jari telunjuknya dan menjulurkan kepala Wen Han dengan ringan, jadi seseorang mengguncangnya lagi dengan kerja sama yang hebat.

Sistem: Anda, bagaimana Anda bisa begitu bodoh ...]

Wen Han: Cukup bodoh untuk menjadi imut di kedalaman, Anda tahu palu.

sistem:……】

Song Yu tidak bisa menahan tawa pelan, dan rasa sayang yang bahkan tidak dia sadari secara bertahap muncul di matanya.

Rasanya sangat menyenangkan memiliki maskot seperti matahari kecil di sampingku.

kan

Pukul delapan malam, No. 2115, Gedung 27, Jiayuan, Beicheng.