✔ Back To My Husband's Youth (Indonesia)

92

Hari-hari berlalu.

Akhirnya, peringatan 20 tahun perayaan Malam Tahun Baru diantar, dan ini juga merupakan Malam Tahun Baru pertama sejak kelahiran kembali Gu Wuyou.

Dini hari, Dingguo Gongfu mulai sibuk. Wanita tua dan pelayan menyapu halaman, membersihkan ambang pintu, dan menempelkan bait musim semi dan berkah, mengganti semua lentera lama dengan yang baru. Seluruh rumah dipenuhi dengan kegembiraan menyambut musim semi dan meninggalkan yang lama.

Gu Wuyou juga bangun pagi.

Setelah sarapan, Bai Lu menyerahkan sebuah buku kecil di tangannya, "Barang-barang yang dikirim Langya telah tiba, dan para budak telah dikirim ke wanita tua itu dan yang lainnya. Ini adalah wanita tua itu saja. Untukmu."

"Budak-budak itu sudah dikoreksi, dan semua yang dibutuhkan sekarang telah dipindahkan ke kamar sebelah, dan yang tidak diperlukan dipindahkan ke gudang, sehingga bisa didaftarkan dan diurus."

Hal-hal ini biasanya ditangani oleh Bailu dan Hongshuang.

Gu Wuyou selalu mengabaikannya. Mendengar kata-kata itu, dia hanya mengangguk, lalu membuka buklet dan melihatnya, dan melihat hadiah tiga halaman, hampir semua makanan, pakaian, dan kehidupan sehari-hari. Dia berkata tanpa daya: "Mengapa apakah nenekku memberikannya lagi? Begitu banyak?"

Ketika dia kembali lebih awal, nenek saya memberi saya beberapa gerobak barang.

Ini baru lebih dari sebulan, dan begitu banyak yang telah diberikan.

Bai Lu tersenyum dan berkata: "Wanita tua itu mencintaimu karena takut akan ketidaknyamanan di ibu kota, jadi aku secara alami berpikir untuk mengirimimu apa pun yang baik." Dia menambahkan secangkir teh untuk orang lain, dan kemudian berkata: "Selanjutnya, ini bukan dari publik Uang yang keluar adalah uang jasad pangeran tua, bahkan jika diberikan kepadamu, tidak ada orang lain yang bisa mengatakan apa-apa."

"Itulah yang saya katakan, tetapi jika nenek saya seperti ini, saya khawatir bibi saya dan yang lainnya akan khawatir."

Gu Wuyou menghela nafas. Bagaimanapun, itu adalah bibi dan mereka merawat neneknya. Dia sekarang berada di ibu kota, sangat jauh, dan tidak bisa merawatnya. Hati nenek sangat bias, orang-orang di bawah berani tidak berbicara tentang keagungannya. , Tapi pasti akan ada keluhan secara pribadi.

Berpikir untuk sementara waktu.

Dia berkata kepada Bailu, "Setelah tahun baru, musim semi akan menjadi hari ulang tahun bibiku. Aku khawatir aku tidak akan bisa pergi kali ini. Kamu dapat menyiapkan lebih banyak barang untuk dikirim. Bibiku menyukai Guanyin. Aku ingat ada ukiran batu giok putih di gudang. Ya, ambil yang ini juga."

Meskipun dia tidak menyukai kecanggihan orang-orang ini, itu bukan tidak mungkin.

Menyukai kontak berarti memiliki kontak.Dia membebaskan bibinya, dan mereka secara alami akan memperlakukan neneknya dengan baik.

Bai Lu juga tidak menyangka bahwa dia telah mempertimbangkan begitu banyak sekarang, dan dia merasa lega dan bahagia, dan dia sibuk.

Gu Wuyou terus melihat-lihat buklet. Selain hadiah dari neneknya, di belakangnya adalah barang-barang yang diberikan kepadanya oleh beberapa sepupu dan bibi, tetapi yang mengejutkannya ... Kali ini, Wang Zhao juga memberikannya padanya. Sesuatu.

tapi.

Dia tidak berpikir terlalu banyak, dan menutup buklet setelah melihat sekilas.

Tepat ketika Hongshuang masuk, Gu Wuyou meminta mereka untuk mengeluarkan semua hadiah yang telah dia siapkan sebelumnya, dan kemudian menginstruksikan mereka, "Lantai liontin batu giok ini untuk ayah, saudara laki-laki ketiga dan saudara laki-laki kesembilan. Ya, dan sepatu ini untuk Ayah. sendirian."