part 02

1K 128 9
                                    

Hola guys i'm back
Mau minta saran nih. Enaknya post satu minggu berapa kali ya? Kalau tiap hari belum bisa ya,soalnya sebentar lagi gua ujian. Jawab ya guys😗
Happy reading 🗿

...

Saat ini Chiko,Mada,dan Andreas sedang berada di kantin. Seperti biasanya mereka akan duduk di bangku paling pojok. Namun ada yang membuat Chiko sedikit naik darah,pasalnya Khaira yang notabenenya si ketos gila itu menduduki meja itu.

Brak...

Chiko menggebrak meja dan memandang marah ke gadis itu. Dan Khaira hanya meliriknya.

"Pergi!!" Ucap Chiko.

"Ga mau." Jawab Khaira.

"Pergi!!"

"Ga mau,emang kenapa sih ini kan meja kantin sekolah bukan milik kamu beb." Jawab Khaira santai.

"Kalau ini milik gua gimana?"

"Hahahaha lawak lu bos." Jawab Andreas. Chiko pun hanya diam dan masih memandang sengit gadis di depannya ini.

"Gua serius bangsat." Batin Chiko.

"Ayo pergi aja Khai daripada buat rusuh kantin."

"Bener tu kata temen lo,sana lo pergi." Chiko pun menyaut ucapan Shava.

"Gua ga mau. Gua mau deket bebeb gua." Khaira tetap kekeh ingin duduk di situ.

"Udah diem bangsat, duduk lo semua." Mada pun angkat bicara.

"Iyaya bestie." Jawab Andreas.

"Gini kek dari tadi, Napa adu mulut dulu." Mada pun menghelan nafas dan mengenakan earphonenya lagi.

"Dre pesen makan!"

"Lo yang bayar?"

"Gampang dah sana, samain aja semua."

"Siap boskuu."

Saat ini posisi duduk mereka berhadap hadapan Chiko-Andreas-Mada dan seberangnya Khaira-Shava-kosong.

Chiko terus menatap ketos yang berada di depannya dengan sengit, sedangkan Khaira menatap Chiko dengan penuh cinta dan kasih sayang. Sampai-sampai makanan yang telah ia pesan hanya di aduk-aduk saja.

"Cielah tatap-tatapan." Ucap Andreas tiba-tiba.

"Apaan sih bang." Ucap Khaira malu,sedangkan Andreas mendapat tatapan tajam dari Chiko.

"Ampun bos,bercanda aja kok hehehe. Eh Khai itu makanan di makan ga dimainin."

"Ah abang mah ga tau rasanya lagi di tatap doi. Kek mo meninggoy gitu. Belum makan aja jadi kenyang." Oceh Khaira.

"Yaudah makanan lo gua makan aja" sembari menarik mangkuk mie ayam Khaira.

"Kok di makan sih bang? Kan gua belum makan dari pagi." Kesal Khaira.

"Ntar lo makan punya gua apa susahnya sih."

"I-iya iya."

CHIKO VALEXANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang