03.Dokter

59K 591 47
                                    







Hari itu Jennie mengeluh pada ibunya lantaran tubuhnya merasa pegal dan sakit punggung karena jatuh disekolah saat sedang berlatih cheers.

Akhirnya ibu gadis itu membawanya ke sebuah klinik baru yang tidak jauh dari rumahnya.

"Ya silakan masuk ke sebelah sini"

Jennie berjalan dibelakang ibunya saat seseorang membimbingnya ke sebuah pintu yang masih tertutup.

"Oh maaf bu, pasien tidak perbolehkan masuk dengan pembimbing, anda dapat menunggu di kursi duduk sebelah sana selama dia diperiksa"

Saat Ibu Jennie hendak membuka pintu, pria yang berusia tiga puluhan itu mencegahnya.

Jennie yang semula menunduk menoleh pada orang itu dan ibunya secara bergantian, lengannya mendapat usapan lembut dari tangan sang ibu sambil tersenyum menenangkan.

"Kau akan baik-baik saja tanpa ibu, ayo masuklah"

Sambil merenggut kesal mau tak mau Jennie pun harus masuk kedalam ruangan itu dengan dorong ibunya.

Tiba didalam ruangan, Jennie berdiri kaku sambil menutup pintu dengan rapat, dia dapat melihat seorang pria berpakaian serba putih berumuran sekitar 25 an sedang duduk di membaca buku disebuah meja. Saat melihat kedatangan Jennie, pria itu melepaskan kacamatanya berjalan menghampiri gadis itu dengan seulas senyum ramah terpancar diwajahnya.

"Hai"

Jennie menunduk malu sambil memainkan ujung dressnya, "uumm h-hai juga"

Dokter itu tersenyum gemas melihat tingkah nya, tangannya terulur untuk menyentuh dagu itu agar dia bisa melihat wajah polosnya.

"Siapa namamu manis?"

"A-aku Jennie kim"

Gadis itu diam saja saat di dokter menggiringnya ke salah satu ranjang pasien untuk pemeriksaan.

"Kau bisa rebahkan tubuhmu disini"

Jennie mengangguk, segera merebahkan diri ditempat itu dengan wajah yang masih terlihat gugup.

"Tidak perlu takut seperti itu, perkenalkan aku Kim Taehyung"

"Ummm ya"

"Kau sakit apa, bisa beritahu padaku gejalanya seperti apa?"

"Badanku pegal-pegal dokter dan kemarin sempat terjatuh saat berlatih cheers. Rasanya seluruh tubuhku ini akan remuk, apa kau bisa menyembuhkannya dokter?"

Matanya hanya tertuju pada bibir merah alami itu yang berkicau dengan suaranya yang terdengar lucu, dia mendengus geli.

"Tentu saja, aku akan memeriksa detak jantungmu terlebih dahulu"

Jennie mengangguk patuh, tidak secanggung tadi gadis itu membiarkan si dokter tampan mengecek dadanya menggunakan stetoskop.

"Maaf, apa kau tidak keberatan membuka baju mu? Aku kesulitan memeriksa detak jantungnya"

"Eoh?"

Jennie sedikit terkejut, apa saat pemeriksaan memang seperti ini? Terakhir kali saat dia duduk di sekolah dasar seperti itu juga, hanya saja dokternya perempuan.

"Tidak ada yang perlu di khawatirkan" ucapnya lembut dengan tangannya mengusap pipi chubby nya sebagai penenang.

"Hmm baiklah sebentar"

Jennie terduduk untuk melepaskan bajunya yang berupa kaos berlengan panjang dari tubuhnya di bantu Taehyung.

"Sudah?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 20, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TAENNIE ONE SHOOT 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang