02. My Baby

47.2K 526 39
                                    





Gadis itu terbangun dari mimpinya saat merasakan bunyi perutnya yang keroncongan. Lagi-lagi dia menghela nafas kasar, benci dengan fakta kehidupannya yang masih terikat layaknya hewan peliharanan.

Bedanya, dia masih diperlakukan manusia. Hanya saja perlakuan itu terlihat tidak wajar dan sangat jauh dari kata waras.

Sebut saja Jennie Kim namanya, gadis malang yang terculik oleh pria gila yang entah sedang dimana keberadaanya sekarang. Lagi-lagi decakan keluar dari mulutnya saat berusaha untuk duduk, tangannya masih terikat oleh sebuah rantai yang terpasang pada sisi tiang dari kasur yang berdasar kayu.

Kruyukk

Kruyukk

"Mati saja kau cacing sialan, jangan menyusahkanku terus bodoh"ketusnya melirik datar pada perut ratanya.

Yah, dia pun mungkin sudah gila karena tengah terkurung ditempat ini sudah empat minggu lebih lamanya.

Ckit

"Aku pulang"

Jennie melirik tajam kearah pintu kamar yang terbuka, menemuka sesosok orang yang ditunggu sedari tadi.

"Bayiku sudah bangun eoh?"

Gadis itu mendecih dengan sebutan menjijikan yang tertuju padanya,"mimpi buruk tidak?"

Inginnya dia segera berangsur menjauh saat pria itu naik keatas kasur, namun apadaya dengan kondisinya saat ini ditambah tubuhnya yang lemah karena belum menerima asupan makanan.

Yang Jennie lakukan adalah berusaha menghindari kecupan-kecupan menyebalkan yang mengganggunya seperti lalat di wajahnya.

"Mmhh berhentilah aku sangat lapar!"

Barulah pria itu mengerjap, mengusap perut rata Jennie sambil tersenyum melirik jahil padanya. Tatapan mesum menjijikan dan menyeramkan.

"Ingin mimi?"

"Na_nasi! Aku mau nasi dengan lauknya!"

Pria itu menatapnya datar mendengar bentakan gadis itu, "Bayi belum bisa memakan makanan berat seperti itu, susu saja sudah cukup, atau mungkin nanti kuberi bubur cair semakan makanan berat"

"SadarlahTaehyung! Aku bukan bayi! Kenapa gilamu ini sangat merepotkan sialan!"

Taehyung, nama pria itu. Masih sama-sama seorang mahasiswa, kini nampak terkekeh mengorek kupingnya.

"Haruskah aku mematikan suaramu?"

Nafas gadis itu mulai naik turun, melihat sesuatu yang dikeluarkan dari saku celana pria itu. Berupa sebuah cutter yang perlahan mendekat ke mulut gadis itu.

Jennie menggeleng panik dengan kedua tangan yang masih dirantai, matanya mulai berair ketakutan melihat pisau kecil itu. Namun saat matanya menatap mata elang itu, seketika matanya berubah menajam tidak takut pada orang sinting didepannya yang terlihat menyeringai.

"Tidakah kau menyesal sudah membuat kakiku lumpuh seperti ini Kim?"

Pria itu dengan santai mengusap kaki telanjang Jennie, omong-omong. Setiap hari gadis itu hanya memakai setelan hotpants dan tanktop saja, salah kan saja orang yang mendandaninya.

"Tidak ada bayi yang bisa berjalan"

"Apa salahku!!!"

Barulah Taehyung berhenti mengecupi paha gadis itu karena merasakan telinganya berdenging suara jeritan itu terdengar, padahal tangannya yang memegang cutter berniat untuk mengukir sesuatu di paha gadis itu.

TAENNIE ONE SHOOT 21+Where stories live. Discover now