1 Minggu kemudian,
Fariz telah seselai rawat inap di rumah sakit.Dokter mengatakan bahwa Fariz kakinya sudah tidak bengkak lagi karena sudah sering berlatih untuk jalan.ini semua berkat Furqon teman Fariz yang selalu mengunjungi dan mengajak Fariz jalan.Salma masih agak kagok kalau disuruh mengajari jalan maka dari itu dia meminta bantuan Furqon dan Salma mengekor dari belakang.
Di pesantren saat ini para pengurus dan keluarga Abah yai telah di sibukkan dengan persiapan resepsi pernikahan Gus Fariz dan Salma.Tak lupa dengan sahabat-sahabat Salma di kampus yaitu Zidan dan Aqilah, begitupun dengan ayah dan Kakak Salma.
"Eh sal, hari ini Winda ga ikut dulu, mungkin besok dia kesini kalo resepsi,soalnya dia harus mengurus mbak Ami ke rumah sakit" ucap dava_kakak Salma
"Ya Allah, sampe separah itu ya harus di bawa kerumah sakit, kasian banget calon bidadari ku"sahut kang Furqon sambil mewek
"Doain aja kang, semoga cepet sembuh, terus nanti kang Furqon lamar" balas Salma sambil mengulum senyum.
"Aamiin ya Allah, ya udah aku mau bantu persiapan dekor dulu ya sal,yuk mas Dava ikut bantuin sama mas Zidan" ucap Furqon lalu Zidan dan Dava pun mengekor dari belakang
Dan kini tinggal Salma dan Aqilah
" Eh sal, kok suami kamu belum nongol yah,udah bisa jalan kan? Terus sahabat kamu yang di pesantren?" Tanya Aqilah sambil menata souvernir
" Ada kok, Gus Fariz sama Abah,kalo bila lagi di dapur sebentar nanti kesini lagi, kalo Naya Alhamdulillah udah baikan sama aku sekarang dia lagi ikut bikin kue di dapur" ucap Salma
"Sebenarnya sih umi ga mau di bantuin sama pengurus sebenarnya semuanya biar W.O aja yang ngurus cuman pada pengen bantuin aja gitu" sambung Salma
Tiba-tiba datang dua orang yang tak lain adalah anggota W.O
"Mbak permisi,biar kita aja yang menata souvernir nya" ucap salah satu wanita
"Ouh iya mbak silahkan" ucap Salma
Lalu Salma dan Aqilah pun pergi meninggalkan tempat
"Ouh jadi semuanya udah di urus ya sal sama W.O, " ucap Aqilah
" Iya dan nanti jm 10 an pengurus udah pada balik kepondok untuk mengurus kebutuhan para santri, seperti memasak buat santri dan membersihkan ruangan-ruangan."
"Eh sal, kamu beneran udah ikhlas, nikah sama guru kamu ini, besok aku ga tau sal yusuf bisa kesini apa nggak, aku juga ngga tau dia udah bisa move on apa belum sama kamu" ucap Aqilah sambil memegang pundak Salma.
salma pun duduk di kursi ruang tengah dan tak terasa air mata menetes
" Bismillah qil aku juga nggak mau mempermalukan bapakku dan aku harus ikhlas jika tidak bisa bersama Yusuf" ucap Salma lalu Aqila pun memeluk Salma
______________________________,,,,,,
Di malam harinya para keluarga masih asyik mengobrol dan bercanda tawa di ruang tamu.Kini Salma, Billa dan Naya sedang berada di kamar ponpes
"Sal, semoga besok lancar ya, aku juga pengen di dandanin besok jadi pagar ayu gitu"ucap Billa heboh
"Iya sal ,pasti cantik banget kayak bidadari turun dari langit, uhuuw" sambung Naya
Salma pun hanya geleng-geleng kepala
"Iya iya besok abis subuh kalian akan di samperin ke sini okey" ucap Salma lalu mereka pun bersorak ria
Terimakasih ya Allah, akhirnya kita akur lagi,
"Eh, udah sana bobok pasti lagi di tungguin gusnya, duh ga nyangka kita yang ngefans eh malah Salma yang dapet" ucap Naya menggoda Salma
"Gimana rasanya sak, waduh apalagi kalo di peluk, subhanallah merinding aku"sahut Billa kemudian tertawa
Lalu Salma pun melempar guling ke arah Billa dan Naya
" Apaan si kalian, eh ini udah jam 9 aku pulang dulu ya, bye bye sampai jumpa besok ya, assalamualaikum"
" Iya deh iya gasabar ketemu suami," goda Naya
"Waalaikumussalam, hati-hati sal" teriak Billa yang melihat Salma sudah keluar pintu
"Ih kamu mah gajawab salam , gamau dapet pahala ya" sahut Billa sama Naya
" Iya aku lupa bil, Afwan Afwan, yaudah tidur yok,besok mau jadi bidadari" sahut Naya
Lalu mereka pun tertawaa
_________________________
Sesampainya dikamar ,,,
Salma lewat pintu belakang untuk menuju kamarnya, jangan sampe keluarga tau kalo Salma jam segini belum di ndalem, setelah sampai kamar Salma pun mendengar suara gemercikan air,mungkin suaminya lagi di kamar mandi
Salma pun langsung rebahan di kasur dan tiba-tiba Gus Fariz keluar dari kamar mandi sambil menggosok-gosok rambut nya ditambah dirinya saat ini hanya memakai kaos oblong putih pendek dan sarung huwuwu mengdamage.
Salma yang melihat itupun ,bangkit dari rebahan dan menatap Gus Fariz
Ganteng juga ini suami,eits ga gaboleh kagum oke ! Nanti kege er an lagi
"Udah mainnya?" Ucap Fariz dingin kemudian duduk disamping Salma dan menatap Salma dengan lembut
Sungguh saat ini Salma rasanya ingin kabur, jantungnya berdegup kencang,grogi itulah yang di rasakan
"Gausah grogi gitu, ya bagus si itu tandanya kamu baru kali ini di tatap cowok kaya gini, makanya grogi." Ucap Gus fariz kemudian mengambil tangan Salma dan di genggam oleh Fariz
Dingin,ya tangan Salma dingin ketika di genggam oleh Fariz
Duh kenapa lagi ini si Gus rese, pake genggam tangan aku,aduhh skakmat dah ini_batin Salma
" Ya Allah sampai tangannya dingin gini, sal coba deh tatap saya" ucap Fariz tulus
Namun Salma masih berpaling dia lebih memilih menatap tembok
" Sampai kapan kamu grogi kaya gini sama saya, udah biasa aja kita sudah berpasangan ga usah mau-malu ya"
Ucap FarizIh kok ngeri gini sih,mana pake genggam tangan lagi,ngomongnya lembut banget suer, aduh ya Allah Salma membeku nih, aaa pengen kaburr tapi gabisa_batin Salma
"Ekhm, ga biasa aja kok, maaf aku belum sepenuhnya bisa adaptasi sama sampeyan" ucap salma tanpa menatap fariz
"Kalo berbicara sama suami itu menghadap ke suami jangan menatap ke arah lain dek"ucap Fariz lembut dan kini memanggil Salma dengan sebutan dek,membuat Salma semakin gugup
Mau nggak mau Salma harus menatap Gus Fariz
Tuh kan ganteng banget kalo pangkal rambut sama wajah nya abis kena air, Duh untung udah suami_batin Salma
"Di panggil dek langsung nurut,jadi di panggil dek aja ya, gaenak juga pasangan manggilnya nama asli" ucap Gus fariz
"Boleh" ucap Salma dengan mengulum senyum, entah apa yang merasuki Salma, tiba- tiba ia luluh saat menatap suaminya.
Fariz pun melongo
Kok tiba-tiba dia nurut ya, eh tapi gapaapa sih bagus malah_ batin Fariz
Saat memandangku ,aku merasakan ketenangan, apa aku sudah mulai mencintaimu.
Udah 1000 kata gaisss , makasihhhh buat yang udah follow dan masih sabar nunggu ceritaku ,
Luv luv buat yang masih nyimpen cerita ini di perpus wp❤️🤗🤗
Jangan lupa vote dan koment yaaaaa,
Sampai jumpa nanti diresepsi salma dan Gus Fariz, aduh nanti Yusuf datang nggak yaa???
Tungguin yaaaaa
TBC

YOU ARE READING
TAKZIRAN CINTA
RomanceSeorang santriwati yang bernama salma azizah yang sudah lama mondok di sebuah pesantren , kini di pertemukan dengan seorang anak kiai muhammad farhan al farizi yang dulunya ngajar di sebuah pesantren milik pamannya, dan kini ia di tugaskan abahn...