TAKZIRAN CINTA

fourty three

Setelah mendapat kabar dari mba Dira Naya pun mondar mandir di kamar, dan pada akhirnya dia melihat handphone dan dia tau dia harus melakukan apa

Yap, menelpon Salma,

Tutt tutt tutt

"ih berdering tapi kok ga diangkat" kesal Naya

Dann akhirnya pun muncul suara dari dalam hp

"Assalamualaikum Nay"  suara Salma dari telfon

"Waalaikumussalam sal, sal aku tadi lihat temen kamu mba Winda sedang berbincang dengan Furqon, bukannya Winda itu mau menikah dengan kakakmu ya kok malah berbincang berdua dengan kang Furqon, eh tapi ada bu nyai juga si," adu Naya

Salma pun menghela nafas sejenak mendengar penuturan Salma

" Nay nay, kang furqon kan mau ngelamar mba Ami, dan winda itu kan sepupu nya mba Ami, mungkin Winda ingin berbicara dengan Furqon mengenai lamaran kang Furqon, udah ngga usah suudzon dulu, bentar lagi Winda di pingit jadi sebelum di pingit dia harus tau  dulu kepastian dari calon sepupunya itu" jelas Salma membua Naya manggut²

"Ouh gitu Tah, aduh merasa bersalah aku maaf ya sal, tapi Mb Ami mau ngga ya nerima kang Furqon" ucap Naya

"Ya semoga aja mau nay, nanti akan dijelasin baik-baik sama mas Fariz"  ucap Salma

"Apa-apa? Mas? Cie cie udah baikan nih kaya udah ada benih-benih cinta nihh" goda Naya diseberang telepon

"Apaan sih nay , kan emang harusnya gitu manggilnya" jawab Salma salting

"Eh yaudah ya aku mau ngurusin souvenir dulu ini bye assalamualaikum" ucap Salma kemudian mematikan telepon

"Eh eh di matiin, dasar Salma" ucap naya kesal

___________________''''_____________

"Assalamualaikum" ucap Salam Billa 

"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh" balas salam Naya 

Billa pun langsung menaruh tas dan langsung duduk diatas kasur sambil bersila

"Eh Nay,kamu tau ngga hari ini aku ketemu siapa" ucap Billa kepada Naya

"Ya gatau lah kan kamu belum ngasih tau" sahut Naya  kemudian ikut duduk bersama Billa di kasur

"Ishh, hari ini aku ketemu temen-temen kampus Salma, mbak Aqila mas Zidan sama cowok yang deket sama Salma mas Yusuf "  ucap Billa dengan antusias

"Terus?" Balas Naya yang masih tidak mengerti mengapa temennya yang satu ini sangat antusias dalam bercerita 

"Tadi itu mas Yusuf natap nya dalem gitu nay, jadinya aku deg-degan"ucap bila membuat naya tertawa

"Kok ketawa si"sambung Billa

"Kamu salting ya bil,cie... cie wah kayaknya ada benih-benih nih di hati Billa" goda Naya pada Billa 

"Ih apaan sih Nay, ya nggak lah yakali ada-ada saja kamu ini" ucap Billa menirukan gaya Lala shabira dibagian kata "ada-ada saja kamu"

"Dih, kenapa mendadak jadi Lala shabira kamu" ucap  Naya menoel pipi billa

"Yeee biarin"balas Billa sambil menjulurkan lidahnya

"Cie ...mas Yusuf cie... " Goda Naya lagi

"Aaahh Nayaaa" rengek Billa

Dan Naya hanya cengingisan

____________________""""""________________

"Jadi rencana melamar mba Ami 2 hari lagi ya kang Furqon, tapi sayangnya di hari itu saya tidak bisa hadir karena saya di pingit" ucap Winda