Part 10.

16.5K 967 21
                                    

.
.
.
.
.

Shani terus menatap wajah kekasihnya yang sedari tadi betah menutup mata. Di dalam hatinya shani terus terusan menggerutuki kebodohanya yang lalai menjaga gracia sehingga gracia kini harus berbaring di salah satu ranjang rumah sakit.

Tiba tiba saja pintu ruangan gracia terbuka. Namun shani tidak mengalihkan pandangannya dari gracia. Dari awal gracia tertidur di bangsal shani tidak pernah melepaskan pandangannya dari gracia sedetik pun

"Vienny cs udah gw urus. Jadi lo tinggal eksekusi" ucap orang yang masuk kedalam ruangan gracia yaitu desy

Shani hanya menganggukkan kepalanya tanpa desy.

"Lo disini sendiri gapapa? Gw mau pulang dulu" ucap desy lagi

Shani diam tidak memberikan jawaban apapun pada desy. Desy yang mengerti itu langsung keluar dari ruangan gracia tanpa menunggu shani menjawab.

Flashback on

"Gracia" teriak shani keras saat ia bisa menerobos masuk kedalam kantin

Shani berlari mendekati gracia yang sudah pingsan di lantai dengan darah yang mengalir di paha gracia

Shani memeluk gracia erat sambil memejamkan matanya

Dada shani sungguh terasa amat sakit melihat orang yang ia cintai harus mengalami kejadian seperti ini

Emosi shani sudah memuncak dengan cepat shani berdiri lalu menatap tajam vienny

Shani berjalan mendekati vienny namun ketika ia sudah dekat tiba tiba saja desy menarik dirinya

"Mending lo bawa gracia kerumah sakit. Empat jalang ini biar gw yang urus" ucap desy

Shani kembali mengalihkan pandanganya pada gracia. Ternyata benar seharusnya sedari tadi shani membawa gracia kerumah sakit

Shani menggendong gracia lalu berlari menuju parkiran untuk mengambil mobil nya.

Flashback off

Setelah desy pergi tidak lama pintu ruangan gracia terbuka terlihatlah seorang dokter masuk keruangan itu di temani oleh dua suster

Dokter itu kembali mengecek keadaan gracia.

"Kamu keluarganya?" Tanya dokter itu

Saat shani ingin menjawab tiba tiba saja ada suara orang yang lantang

"Saya orang tuanya" ucap orang itu

Ternyata orang yang datang tiba tiba itu adalah Boby yang di susul shanju di sampingnya

Memang saat shani sedang di perjalanan membawa gracia kerumah sakit shani langsung mengabari kedua orang tua gracia

Boby dan shanju sangat syok saat mendengar kabar anak semata wayangnya masuk rumah sakit.

"Mari ikut saya pak" ucap dokter itu lalu keluar dari ruangan gracia yang kini hanya menyisakan shani dan shanju

Gadis Polos. END Donde viven las historias. Descúbrelo ahora