ABO Lop-Ear Deacon

Chapter 9

BMW hitam melaju ke jalan kerikil hutan pinus di Pinggiran Kota Changhui. Tempat tinggal pemulihan yang mulia dikembangkan beberapa tahun yang lalu. Taman yang dikelilingi pagar seputih salju menumbuhkan bunga tulip besar dan mengelilingi kediaman Lu di tengah taman.

Bangunan dengan konsumsi energi ultra-rendah pasif dilengkapi dengan dinding eksternal berperforma tinggi yang terintegrasi untuk membuat suhu dalam ruangan menyenangkan.

Yan Yi dengan cemas memegang lutut dan sarangnya di co pilot. Tubuhnya yang kurus terjepit di sudut. Hutan pinus memasuki matanya, tetapi dia hanya bisa melihat lapisan debu di kerucut pinus, retakan jaring laba-laba kecil pada dekorasi pagar putih gaya Eropa, dan jarum pinus yang tidak sengaja jatuh di kaca depan oleh pihak lain ketika lewat.

Semua perselisihan di dunia yang tenang diperbesar tanpa batas di mata Yan Yi. Dia menghela napas cemas dan terus mencengkeram tangan kirinya. Tangan kirinya terasa sedikit sakit. Semakin dekat dia ke rumah, semakin kuat depresi sesak dada.

Lu Shangjin tidak memperhatikan kelainan Yan Yi, dan dia jarang memperhatikan Yan Yi.

Yan Yi dengan hati-hati mengeluarkan segenggam Jerami Timothy dari sakunya dan memakannya satu per satu. Hanya ada satu saku yang tersisa. Simpan itu.

Bau ringan pada Jerami membuatnya nyaris tidak tenang.

Lu Shangjin hanya melirik ke kanan: "apa yang kamu makan?"

Yan Yi tercengang dan menjawab dengan jujur, "Timothy hay adalah sejenis kelinci... Camilan." Saya takut memikirkan bagaimana menjawab pertanyaan Lu Shangjin.

Lu Shangjin mengangkat alisnya: "Apakah kamu suka ini?"

Yan Yi mengangguk: "Oke."

Mobil berhenti di luar rumah. Benda cokelat keemasan besar bergegas menuju sisi ini. Mastiff Tibet berambut panjang keemasan yang diikat ke taman kecil bergegas keluar. Raungan itu mengguncang bumi. Yan Yi membeku ketakutan, dan tanpa sadar meraih tangan Lu Shangjin.

Dia gelisah dan mudah ketakutan. Satu-satunya kelenjar diferensiasi Tingkat Ketiga Yan Yi yang dapat digunakan untuk melindungi dirinya sendiri telah dalam keadaan dorman. Sekarang dia bahkan tidak bisa dibandingkan dengan Omega Kelinci Bertelinga Kecil Biasa.

Lu Shangjin menjabat tangan Yan Yi dan mengerutkan kening: "itu tidak menggigitmu."

Lu Shangjin membawanya ke pintu dan dengan santai tersenyum: "Apakah kamu seorang penipu miskin yang belajar dari Yuan Mo? Aku tidak begitu pemalu ketika aku menjadi pengawal."

"..." Yan Yi menggigit bibirnya dan tiba-tiba membalas, "di masa lalu, kelenjarku tidak tidur. Jangan berubah jika kamu pikir aku lemah."

Sanggahan yang dilontarkan membuat Yan Yi langsung bertaubat. Dia membuang muka dengan menyesal. Kecemasan dan lekas marah yang tidak terkendali membuatnya membuka mulutnya. Ini adalah kesalahan yang belum pernah dia lihat sebelumnya. Seolah-olah dia telah diisi dengan pasta telur dan dipanggang dalam nampan kertas timah. Ada napas yang mengembang, yang membuat Yan Yi merasa sakit di sekujur tubuhnya.

Lu Shangjin memandangnya dengan sedikit terkejut, mengambil tangan Yan Yi di depannya, menempelkannya ke bibirnya dan berkata dengan sabar, "taatlah. Ketika kita memiliki kecocokan 97% dan tidak dapat dipisahkan di masa depan, aku' akan menjagamu dan melindungimu. Jangan katakan itu pada ayahku, apakah kamu mendengarku."

Lu Shangjin melepaskan dan tidak ingin terlihat terlalu lengket di depan keluarganya.

Yan Yi juga ingin memegang tangannya. Lu Shangjin mendorongnya pergi dan berjalan ke rumah Lu sendirian. Tangan Yan Yi jatuh ke udara dan mengencangkan ujung jarinya dengan cara yang hilang, tanpa tempat untuk meletakkannya.