[END] Dari Biksu menjadi Janda [Tujuh Puluh]

71-77

71

Makan malam yang dibawakan oleh Su An memenuhi kebutuhan mereka, dan semua orang berbicara sambil makan.

Wajah Su Qianming masih pucat, tetapi dia masih tersenyum: "Aku benar-benar ceroboh kali ini. Aku berjanji padamu bahwa tidak akan ada waktu berikutnya. Maaf karena membuatmu khawatir."

Suara Tian Siyi serak: "Kamu membuat orang takut setengah mati, apakah masih sakit? Ketika saya mendengar berita itu, saya bahkan tidak pulih."

Su Qianming menghela nafas: "Tidak sakit lagi, tidak sakit lagi, tidak sakit lagi setelah minum obat."

Tian Siyi: "Tiup saja, tulangnya retak, bagaimana tidak sakit ..."

Mereka berdua sedang berbicara, dan orang-orang di sebelah mereka: "..."

Yang bisa saya katakan adalah bahwa cahayanya agak menyilaukan.

Setelah Su An bertanya dengan jelas, Tian Siyi mulai membuat pengaturan: "Ada begitu banyak dari Anda di sini, pulanglah, sekarang sudah gelap, Anda harus kembali dalam kegelapan, hati-hati di jalan."

Benar-benar tidak ada gunanya memiliki begitu banyak orang di sini, pantat Tian Siyi tidak bergerak: "Aku tidak akan kembali, aku akan menjaga ayahmu di sini malam ini."

Su Zhong tidak setuju dan berdiri: "Bu, pulanglah dan istirahatlah dengan baik, aku akan berada di sini malam ini." Dia hanya terkejut.

Tian Siyi menolak untuk membiarkannya: "Apa yang bisa kamu lakukan dengan yang besar dan tiga yang kasar?" Dia tampak jijik.

Su Zhong sedikit tidak berdaya: "Ayah tidak nyaman untuk bergerak sekarang, tetapi saya memiliki kekuatan." Pada saat itu, itu pasti nyaman. Jika Ibu sendirian, kekuatannya pasti tidak akan dapat membantu.

"Dan urinoir."

Su Qianming: "Batuk!"

Ada juga anak perempuan dan menantu perempuan di sini.

Su Hui melihat bahwa mereka semua bersikeras, dan memasukkan topik: "Bukankah kita setuju untuk tinggal selama tiga hari? Kami bekerja shift, dan ibuku akan tinggal di sini hari ini. Besok malam, kakak laki-laki, dan lusa, dokter akan memeriksa situasi pemulihan, haruskah saya dirawat di rumah sakit? Kemudian memutuskan siapa yang akan datang."

Diam untuk sementara waktu.

Namun, "bagaimana jika Anda memiliki beberapa anak di rumah?"

Tian Siyi tidak setuju.

Su Qianming juga tidak setuju: "Ya, saya baru saja melukai satu kaki dan satu tangan, dan sisi lainnya baik-baik saja. Tidak apa-apa, Anda tidak perlu menggunakannya."

Su An: "Hanya menghabiskan malam bersama mereka. Mereka tidak terlalu muda. Tidak apa-apa untuk tinggal selama satu malam. Itu sudah siap. Ibuku mungkin tidak akan bisa tidur nyenyak malam ini. Tubuh Tiantian tidak tahan. Besok Kakak, lusa, semua orang akan bergiliran."

Melihat ekspresi wajahnya yang tak terbantahkan, Tian Siyi tidak punya pilihan selain setuju.

"Besok pagi, saya akan membawakan sarapan untuk orang tua saya, dan saya akan membiarkan kedua anak kecil itu datang menemui kakek mereka."

Su An melanjutkan: "Saya akan memasak sup dan membawa anak itu di sore hari."

Su Zhong: "Aku akan datang setelah aku turun dan membawakanku makan malam."

Ini diatur dengan jelas.

Su Qianming: "..."

Sepertinya tidak ada ruang baginya untuk berbicara.