14. Nenek Soobin

610 45 9
                                    

Maaf bila ada typo bertebaran

Budayakan vote sebelum membaca

Jangan jadi pembaca gelap ya😉

.

.

.

Hari ini Taehyung terpaksa pergi ke kantor, walau ia belum sembuh total. Namun, ia tetap memaksakan ke kantor karena banyaknya berkas yang menumpuk. Mau tak mau ia harus menyelesaikannya hari ini.

Di ruangannya kini sudah banyak karyawan yang berbaris. Ada yang memberikan berkas dan ada juga yang meminta tanda tangan. Taehyung menghela napasnya dan kembali bekerja, rasanya ruangan ini sudah seperti pasar saja, sangat sesak.

"Pak, ini berkasnya. Hari ini bisa selesai pak? Sebentar lagi klien akan meminta datanya"

"Pak, tolong tanda tangan disini"

"Pak, berkas yang ini bagaimana?

"Baik, baik. Saya kerjakan sekarang. Semuanya keluar dari ruangan saya!"

Semua karyawan membungkuk pada Taehyung lalu keluar meninggalkan berkas-berkasnya. Taehyung sangat pusing sekarang, banyak sekali yang harus ia kejar selama ketertinggalannya seminggu kebelakang.

"Huft...banyak sekali" keluh Taehyung sembari memijat pelipisnya.

Taehyung terus mengerjakan semua berkasnya satu persatu. Terkadang ia berhenti sejenak karena pusing yang masih ia rasakan, kata dokter itu memang efek samping dari tranfusi darah.

Tak terasa waktu jam makan siang telah tiba, Taehyung masih mengejar ketertinggalannya tanpa istirahat. Taehyung mau segera selesai dan bisa istirahat di rumah.

Tringgg....tringgg...

Taehyung menoleh pada telepon kantor yang berbunyi, ia menaikkan sebelah alisnya bingung. Siapa yang menganggu waktu kerjaku? batinnya sedikit kesal.

"Ya, Kim Taehyung disini"

"Maaf mengganggu pak, tapi ada seseorang yang mau bertemu"

Taehyung menaikkan satu alisnya bingung mendegar ucapan Heeseung, sang administrasi.

"Katakan padanya aku sedang sibuk"

"Tapi pak, orangnya memaksa"

"Aku sedang mengerjakan proyek, kau mau proyeknya tertunda?" ancam Taehyung.

Heeseung terus mengelak dan memberi alasan pada Taehyung. Taehyung semakin bingung, siapa tamu keras kepalanya itu.

"Baiklah, aku segera turun" pasrah Taehyung.

Taehyung menghela napasnya lalu membereskan berkasnya agar tidak berceceran dan bisa ia selesaikan dengan cepat setelah bertemu dengan tamu itu.

Taehyung keluar dari ruangannya dan berjalan ke lift. Ia menekan tombol turun dan menunggu lift terbuka. Disana ada seorang nenek yang membawa sebuah kotak bekal.

"Permisi anak muda, kau tahu siapa CEO disini?" tanyanya.

Taehyung menoleh dan menundukkan sedikit badannya guna menjajarkan tingginya dengan nenek itu.

"Saya, ahjumma" jawab Taehyung sukses membuat si nenek terkejut.

"Ah benarkah? Kau sangat tampan, seperti yang selalu cucuku katakan" balasnya.

"Cucu? Siapa itu?" tanya Taehyung.

"Choi Soobin, dia cucu nenek" ucapnya sambil terkekeh.

Setelah itu lift terbuka dan mereka berdua masuk bersamaan. Taehyung menekan tombol lantai 1 sama seperti si nenek.

[ON REVISION] DADDY & JIMIN | VMINKde žijí příběhy. Začni objevovat