Bagian : 29

83 6 0
                                    

Disebuah ruangan gelap tanpa cahaya sedikitpun, terduduk disebuah kursi kayu usang dengan nafas yang teratur ia membuka mata karena pintu ruangan terbuka membuat sedikit sinar masuk.

Orang yang membuka pintu itu mendekat kearahnya.

"Wah wah apa ini tidak berlebihan?"tanya Tian melihat keadaan Higashi Mikami yang mereka culik.

Dengan dress nya yang masih sama dengan seminggu yang lalu, tubuhnya diikat oleh rantai begitu juga pergelangan tangan dan kaki, dari pergelangan tangan sampai jari-jarinya dibalut sebuah kain membuat jari-jarinya mati rasa, mata yang ditutup kain begitu juga mulutnya, dan jangan lupakan selang pernapasan dihidungnya.

"Aku tidak peduli dia akan mati atau apa karena ini adalah tindak pencegahan dari quirk air formationnya yang bisa ia keluarkan hanya dengan bernafas"terang Slipy sembari mendekat.

"Kapan kau akan membuatnya menjadi pasukan kita? Shigaraki akan marah besar jika gadis ini mati dan jika itu terjadi aku akan membunuh kalian semua"kata Tian.

Slipy mendecak lalu mundur untuk memberi space pada seorang perempuan yang sedari tadi hanya menyimak.

Perempuan itu menyentuh kepala Higashi dan satu tangannya lagi membuka kain yang menutup mata Higashi yang berwarna abu-abu mati.

'Sial sejak kapan? Jika dia tau gadis ini dalam bahaya'batin wanita itu.

"Kenapa? Cepat lakukan!"bentak Tian mendekat.

Refleks wanita itu menutup kedua mata Higashi menutupi dari Tian.

"Kau jangan mendekat sialan! Kembali ketempat kau berdiri tadi jika tidak ingin kena juga!"bentak Slipy.

"Cih"

"Kau mulai saja Mindy"perintah Slipy pada wanita itu.

Wanita itu pun mulai mengaktifkan quirknya.

'Kau adalah teman kami, kau sangat menyayangi kami dan kau harus melindungi kami, musuh kami adalah musuh mu, semua yang kami katakan kau harus lakukan, lupakan semuanya bahkan nama juga asal usulmu dan kau hanya mengingat kami adalah temanmu dan yang lain adalah musuhmu yang harus kau bunuh'ucap Mindy dalam pikirannya.

Mindy membuka matanya dan melepas kedua tangannya mundur menjaga jarak.

Tak lama Higashi pun mengangkat wajahnya memberikan tatapan kosong dari mata merah darahnya.

"Berhasil?"tanya Tian.

"Tentu saja"jawab Mindy tak melihat pada Tian, pandangannya sekarang fokus pada Higashi yang dengan mudah melepas semua ikatan yang ada ditubuh nya hanya dengan sekali hembusan nafas.

"Kau mulai sekarang adalah bawahan Shigaraki-sama semua Hero dan anak-anak yuei adalah musuhmu"kata Tian tersenyum menyeramkan melihat kearah Higashi yang sudah berdiri.

"Aku akan membunuh mereka"jawab Higashi.

***

Bakugou berjalan santai disuatu tempat entah dimana, dia memakai setelan serba putih tanpa memakai alas.

Tempat itu juga serba putih membuatnya berpikir ini tempat biasa yang ia datangi saat tak sadarkan diri dan sebentar lagi hantu kakek tua sialan itu akan muncul.

Tapi semakin lama dan jauh ia berjalan tetap saja hantu kakek tua sialan itu tak muncul-muncul.

"Kemana hantu sialan itu?!"gerutu Bakugou.

Sampai pandangannya melihat sesuatu didepan sana.

Bakugou pun berlari kencang mendekati sesuatu diujung sana itu.

{DISCONTINUED}Yuki no on'nanoko ni au [Boku No Hero Academia]Where stories live. Discover now