37. Tongkrongan

49 35 14
                                    

"Mana mungkin dia datang malam ini." Fairy menyimpan ponselnya di atas meja.

"Nunggu Bos?" Tanya Yuna.

Fairy hanya bisa geleng-geleng kepala sehingga membuat Felix jadi tersenyum kecil. Ternyata gadis itu benar-benar menyukai Yeonjun, terlihat sekali dari cara Fairy menatap layar ponselnya ketika semua orang tengah fokus dengan pembicaraan.

"Maafkan saya, tadi di jalan macet sekali." Yeonjun datang menghampiri perkumpulan remaja ini dengan sedikit tergesa-gesa.

Diam-diam Fairy tersenyum saat mengetahui Yeonjun hadir malam ini.

"Dasar bucin," gumam Felix dalam hatinya.

Andai saja Felix diam-diam tidak memotret Fairy yang tengah menatap layar ponselnya mungkin malam ini Yeonjun tidak akan hadir.

"Boleh saya bergabung?" Tanya Yeonjun. Ia masih berdiri.

"Boleh banget, duduk gih deket cewek lo," goda Felix yang langsung di jewer telinganya oleh Yuna karena tak sopan pada Yeonjun alias Bos-nya.

Yeonjun menepuk pundak Felix setelah itu ia duduk di dekat Fairy yang mulai terlihat gugup malam ini.

"Kirain gue gak bakalan dateng," gumam Bangchan dalam hati padahal jelas-jelas sebelumnya Yeonjun berkata kalau dirinya tidak akan hadir malam ini tapi nyatanya sekarang...

"Gak jadi ke toko buku?" Bisik Yeonjun pada Fairy.

"Jadi," jawab Fairy.

"Sendiri?" Tanya Yeonjun.

"Iya," jawab Fairy.

"Ehemm.." Felix berdeham sehingga membuat Yeonjun sedikit jadi kikuk.

"Makan dulu yu ah gue laper." Felix mulai menyantap makanan yang ada di hadapannya.

"Kamu suka makanan apa?" Tanya Yeonjun pada Fairy yang membuat semuanya tersedak termasuk Fairy.

"Minum mana minum..." Fairy tersedak.

"Nih minum yang gue." Felix memberikan satu gelas air putih miliknya.

"Saya haus.." Yeonjun mengambil air minum yang hendak Felix berikan pada Fairy.

Melihat Yeonjun bersikap seperti itu membuat semua yang hadir pada malam hari ini jadi terdiam. Apa yang Yeonjun lakukan? Apa sekarang dia sedang cemburu? Atau dia tidak mau melihat Fairy meneguk air minum pemberian dari Felix?

"Ah sudahlah, Fairy masuk dulu buat beli air minum." Fairy pergi.

"Bos kenapa?" Tanya Yuna.

"Bucinnn," gumam Felix dalam hati.

"Haduhh.." Bangchan hanya bisa menghela nafas melihat ini semua.

"Oh iya, saya hampir lupa mengatakan ini pada kalian. Besok kalian akan kedatangan teman baru di tempat kerja," ucap Yeonjun sesaat setelah ia meneguk air minum pemberian dari Felix.

"Oke, omongan gue di denger ternyata," ucap Felix.

"Cewek atau cowok?" Tanya Yuna yang langsung di sikut oleh Bangchan.

"Laki-laki," jawab Yeonjun.

"Ohokkk ohokkk.." Felix tersedak saat mendengar Yeonjun berkata seperti itu. Apa yang Yeonjun lakukan? Kenapa dia memasukkan karyawan laki-laki? Apa dia lupa kalau di tempat kerjanya ada Fairy? Apa dia tidak takut gadis itu akan jadi incaran karyawan baru? Yeonjun Yeonjun kenapa bisa ceroboh sekali.

"Bos saya mau bicara sebentar." Felix menarik Yeonjun pergi.

"Mau dibawa kemana bos?" Kaget Yuna.

"Tenang aja gak akan gue bawa kabur, gue masih normal," jawab Felix.

Little Boss [ Tahap Revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang