Sasuke 7

420 59 5
                                    

Sasuke hampir memelototi semua Naruhina fans. Lalu dengan wajah menyeramkannya ia menarik Hinata.

"le-lepas.. Sasuke!"

"tidak" tolak Sasuke.

Semua kamera termasuk Paparazi tiba-tiba mulai menyorot. Ini adalah adegan yang tidak seharusnya di konsumsi publik.

Om Masashi kalang kabut setelah mendengar kekacauan yang di ciptakan oleh si bungsu Uchiha.

"Dasar bocah labil satu itu" Masashi pusing, ia khawatir keuntungannya merosot tajam karena pairingnya tiba-tiba kacau.

.
.

"Sasuke lepas, kau akan membuat marah semua orang" cicit Hinata.

"aku tidak peduli"

Hinata memonyongkan bibirnya, bersikeras tidak mau ikut Sasuke.

"please Hinata.. " bisik Sasuke. Hanya pada Hinata ia memohon.

"gak mau.. sampai Sasuke minum jus yang kuberikan kemarin"

"huh? Jus yang mana? kapan kau memberikannya?"

"kau pura-pura bodoh ya!" Hinata masih berusaha melepaskan tangannya.

Sasuke cemberut dikatain bodoh oleh Hinata. "Kau kasar sekali sejak sering dekat Naruto" cibir Sasuke

"kau yang tidak berperasaan Sasuke!!"

"apa!! aku bersungguh-sungguh terhadap perasaanku Hinata!"

"hah! kau sebut itu perasaan?!"

Sasuke menatap tajam Hinata, apa Hinata menghina perasaannya pada Hinata? perasaan cemburunya pada Naruto? gadis ini benar-benar!!

"kau menghina perasaanku padamu!, memangnya apa kurangku dimatamu!?" Tanpa sadar Sasuke keceplosan.

Hinata memerah. "Perasaanmu?"

"..." Sasuke tak menjawab ia terdengar seperti putus asa ketika mengatakan perasaannya. Memalukan!. Uchiha tidak mungkin begitu. Harusnya ia mengatakannya dengan lebih elegan dan dingin. Ya ya seperti itulah seharusnya. Akgh kacau.

"ini semua karena kau!" Sasuke akhirnya bersuara.

"kenapa karena aku.." lirih Hinata

Sasuke menarik Hinata keluar dari ruangan dan menuju ruangan makeover.

Sasuke dan Hinata terdiam di ruangan beberapa saat, mereka sedang memikirkan percakapan yang tidak nyambung soal perasaan yang mereka katakan tadi.

"ayo kuantar pulang" Sasuke berkata setelah hampir sejam mereka berdiam diri sembunyi dari kamera-kamera pemburu berita.

Hinata mengangguk. Sasuke menatap tangan Hinata, ingin sekali ia genggam gadis ini.

Ia pun memegang tangan Hinata.

Hinata berdegup dan menatap tangan Sasuke yang memegangnya.

"Kau harus selalu ingat janjimu.. tidak pernah meninggalkanku" ucap Sasuke ke mode dinginnya.

Hinata mengangguk.

Ketika mereka melintasi wartawan, Hinata melepas tautan tangan Sasuke.

"Sasuke.. Hinata.. apa kalian pacaran?" Salah satu wartawan gosip menghadang mereka.

"apa kalian punya hubungan istimewa?"

Bodygurd Sasuke menghadang wartawan itu, agar mereka bisa lewat. Sebuah walky talky yang masih menempel di telinga Hinata memberitahu Hinata apa yang harus ia jawab.

cintaku terhalang fansDonde viven las historias. Descúbrelo ahora