Mau bikin deskripsi tapi takut kepanjangan kaya bikin ceritanya, jadi Deskripsi cerita ini bisa kalian simpulin sendiri sesuai alur dan ending yang ada ya, hehehe.
cerita by : Myuliani13
Malam itu tampak sepi dan sunyi, suasana kota yang habis turun hujan besar mampu mengubah segala suasana. Ramai jadi sepi, bising jadi sunyi begitupun dengan malam yang jadi mencekam. Jihyo yang saat itu sangat kelelahan akibat aktivitasnya yang padat berencana untuk tidur lebih awal agar esok hari ia kembali Vit seperti sedia kala. Namun baru saja punggungnya akan menyentuh Kasur yang empuk, tiba-tiba suara Bell berdeting dengan sangat nyaring.
" Astaga! Siapa yang datang? Aku baru saja ingin istirahat." Keluh sang gadis kesal.
Dengan perasaan dongkol Jihyo berjalan keluar kamar menuju pintu sembari menghentak-hentakkan kakinya kesal pada marmer dingin yang tidak tahu apa-apa. Jihyo membuka Pintu apartemennya dibarengi dengan mulutnya yang terbuka lebar sudah menguap ngantuk.
" Kau sudah tidur ya?"- Mendengar suara tersebut sontak Jihyo membulatkan matanya dan segera mengubah seluruh ekspresi wajah sampai gestur tubuhnya sedemikian rupa.
" Mau apa kau kemari?" Tanya Jihyo ketus pada pria jangkung yang masih berdiri di depan pintu.
Terlihat sekali ekspresi sang pria yang salah tingkah, antara gugup dan takut menjadi satu. Jihyo yang melihat keadaan Lelaki ini yang sedikit basah terguyur rintikan hujan pun membawanya masuk tak tega melihatnya menggigil kedinginan seperti ini.
" Duduklah Jungkook! aku akan buatkan teh hangat untukmu." Titah Jihyo langsung pergi begitu saja menuju dapur.
Jungkook patuh dan duduk di Sofa empuk milik sang gadis. Mata sang pria mengedar ke seluruh ruangan Apartemen ini, sungguh semua ini masih sama seperti dulu, Jihyo sama sekali tak mengubahnya barang sedikitpun. Kini atensinya beralih menatap benda pipih berwarna Silver yang terletak pada Meja tepat di hadapannya sekali. Jungkook usil untuk coba mengotak-atik ponsel milik Jihyo, yang tujuannya hanya ingin mencek saja apakah Pascode ponsel mantan kekasihnya juga masih sama seperti dulu.
Belum sempat menjalankan aksi cobaannya, Jungkook malah dibuat jengkel sendiri pada saat baru saja menyalakan ponsel milik Jihyo.
Ya, mood Jungkook yang tiba-tiba berubah itu karena melihat Selca Yoongi yang di jadikan Lockscreen oleh Jihyo. Jungkook masih belum mengerti akan hubungan keduanya yang tampak sangat dekat dan akrab seperti sudah mengenal satu sama lain cukup lama.
Tak lama terdengar suara langkah Kaki datang mendekat. Jungkook bergerak cepat kembali menyimpan ponsel tersebut ke tempat semula. Jihyo meletakkan secangkir teh hangat itu di Meja dan meminta Jungkook untuk meminumnya terlebih dahulu. Pria itu patuh dan mulai meneguk sedikit demi sedikit teh manis buatan Jihyo dengan perasaan dongkol, jengkel, kesal menjadi satu.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" Mau apa kau datang kemari?" Tanya Jihyo langsung ke inti.
" Hmmm..." Jungkook berdehem seraya meletakkan kembali cangkir berisikan teh tersebut. Perlahan tangannya mengeluarkan sesuatu dari balik Jaket besar yang ia gunakan. Benar saja dugaan Jihyo, Jungkook datang kemari pasti hanya untuk mengantarkan jenis sampah anorganik itu. " Ini."
