"Bisa jadi Mark kena baby blues gasi Tzu?"
"Hah? Emang bapak-bapak bisa kena juga?"
Siang ini yeri bertamu kerumah mark sendirian, berbubung anak dan suaminya lagi jalan-jalan berdua, jadi ia sempatkan menjenguk tzuyu yang lagi uring-uringan mikirin hubungannya sama mark.
"Ih bisa tau, gue sempet konsul sama dokter. Katanya suami juga bisa kena baby blues setelah istri melahirkan. Itu dipicu karena Mark ngerasa perhatian lo ke dia itu terbagi sama anak lo" jelas yeri.
"Trus gue harus apa yer?" Tzuyu mengerang frustasi
"Ya lo coba mulai perhatian lagi kek ke dia. Jangan dicuekin... maksud gue, lo samain gitu loh perhatian lo ke anak lo sama ke mark"
Tzuyu menghela nafas sesaat. "Oke, bakal gue coba"
Setelah yeri pulang dari rumah mark, tzuyu menemui mark yang lagi tidur disebelah anaknya yang ternyata juga lagi tidur. Cewek itu berjalan mendekat, ia duduk disisi ranjang dan menatap dua orang yang ia sayangi sedang tertidur pulas.
Tangan tzuyu terulur untuk mengelus pipi gembil bayinya, lantas ia menunduk untuk mengecup pipi bayinya sekilas.
"Gue gak dicium juga?"
Suara tiba-tiba yang berasal dari sebelahnya membuat tzuyu menoleh, ia mendapati mark sudah bangun, kini tengah menatap tzuyu dengan wajah bantalnya.
Mark langsung bangun, merubah posisinya jadi duduk diatas tempat tidur dan berhadapan dengan tzuyu.
"Gue minta maaf tzu soal kejadian beberapa hari lalu" sesal mark. Jujur ia mengumpulkan nyali buat minta maaf sama tzuyu sampai berhari-hari.
"Gapapa, gue juga yang egois" tzuyu terkekeh pelan.
"Jadi... lo mau nikah sama gue?"
"Ya enggaklah!! Eh-- maksudnya gue belum siap" ralat tzuyu.
Mark menunduk lesu. "Oke, gue gak bakal maksa lo lagi"
"Mark... mau nganterin gue ke dokter nggak? Udah waktunya checkup terakhir" pinta tzuyu hati-hati.
Perlahan mark kembali mengangkat kepalanya, ia tersenyum lebar menatap tzuyu. "Ya mau lah tzu"
******
Dan disinilah mereka bertiga berada sekarang, dirumah sakit buat kontrol keadaan tzuyu pasca satu bulan melahirkan. Tzuyu tidur diatas brankar untuk diperiksa, sementara mark duduk dikursi sambil gendong anaknya.
"Keadaan ibu tzuyu sudah pulih, karena proses persalinan sebelumnya secara normal jadi proses pemulihan luka dan reproduksi organ juga sembuhnya lebih cepat" jelas dokter usai memeriksa keadaan tzuyu.
"Jadi istri saya sudah pulih sepenuhnya dok?" Tanya mark penuh binar.
"Iya, pak mark"
Namun, tzuyu agak kaget waktu mark menyebut dirinya istri. Biasanya kalau lagi checkup mark pasti hanya menyebut nama tzuyu.
"Dan... kalau mau berhubungan apa sudah boleh juga dok?" Lanjut mark bertanya tanpa ragu.
Seketika tzuyu mendelik, rasanya dia malu banget waktu mark nanyain itu sama dokter.
"Oh, tentu pak. Ibu tzuyu sudah sehat dan pulih"
Mendengar pernyataan dokter, mark langsung tersenyum menyeringai menatap tzuyu, bikin tzuyu bergidik sendiri. Setelah ini mark pasti bakal berulah lagi, pikir tzuyu.
Setelah ckeckup, mereka bertiga kembali berjalan beriringan menuju basement, dimana mobil mark terparkir. Selama dijalan mark tidak henti-henti menuai senyum.
