2

1.5K 65 0
                                    

(Don't forget to vote)

Setelah kejadian dimana Xamder tak di izinkan oleh papinya untuk sekolah saat ini dia sedang di halaman belakang, Xander juga mau sekolah seperti para abangnya yang sekolah lalu mempunyai banyak teman kenapa hanya dia saja yang tak di bolehi

Kenapa dia haru memiliki penyakit ini yang membuatnya susah beraktivitas dan masih banyak lagi,saat asik melamun tiba tiba dada Xander terasa sangat sakit

"Akh"
Ringis Xander sambil memegang dadanya

"S sakith"
Lanjut Xander dengan lirih

Karena sudah tak tahan dengan rasa sakitnya dia pun memencet tombol yang ada di gelangnya guna untuk memanggil salah satu keluarganya saat dia sedang kambuh, samar samar dia mendengar teriakan dari Maminya

"ADEK"
Kaget Elmira saat melohat tubuh anaknya sudah tak berdaya di rumput

"Adek sayang bangun jangan buat mami takut nak"
Lanjut Elmira sambil menangis dan menepuk pipi Xander yang telah kehilangan kesadaran

"MAS,BARA,EVAN"
Teriak Elmira sedangkan Edgar,Evan,Bara yang sedang di ruang keluarga dibuat terkejut dengan teriakan maminya dan segera saja mereka berlari keluar

Dan mereka terkejut melihat Xander sudah tak sadarkan diri di pelukan Maminya dan sudah mereka pastikan penyakit si bungsu kambuh

"Kita bawa Xander ke rumah sakit"
Ucap Edgar sambil menggendong Xander menuju mobilnya di ikutin oleh Elmira,Evan,Bara

Skip di rumah sakit

Xander langsung di masukkan kedalam ruangan ICU,sedangkan keluarganya menunggu di luar mereka masih saja belum tenang jika terjadi sesuatu dengan Xander mereka akan menyalahkan diri mereka

"Mas Xander pasti baik baik aja kan"
Tanya Elmira yang menangis di pelukan Suaminya

"Pasti itu sayang Xander itu anaknya kuat"
Jawab Edgar menenangkan istrinya

Evan dan Bara hanya memandangi ruang ICU itu dengan perasaan khawatir mereka lagi dan lagi harus melihat adeknya kesakitan mereka selama ini sudah mencari pendonor untuk Xander tapi masih belum di temukan

Sudah hampir 2 jam mereka menunggu dokter keluar dari ruangan Xander dan yang di nanti pun tiba sang dokter akhirnya keluar segera saja mereka langsung berdiri

"Bagaimana keadaan adik saya dok"
Tanya Bara ke sang Dokter

"Kondisi saudara Xander saat ini sudah stabil meski tadi kami sempet kehilangan detak jantung anak anda,jangan membuat saudara Xander banyak pikiran itu akan membuat jantungnya berulah kembali kalo begitu saya akan memindahkan Xander ke ruang rawat VVIP"
Ucap Sang dokter

Mereka yang mendengar itu pun mulai tenang meski kaget saat mendegar bahwa Xander kehilangan Detak Jantungnya

Skip diruang rawat Xander

Mereka sudah berada di kamar rawat Xander menunggu orang itu sadar sangat menyakitkan melihat orang yang kita sayang terbaring lemah dengan masker oksigen

"Sayang ayok bangun gak capek bobo terus hm"
Ucap Elmira sambil mengelus kepala Xander

Papi Edgar,Evan,dan Bara hanya diam saja sambil memerhatikan Xander yang masih  memejamkan matanya mungkinkah Xander sedang bermain dengan seseorang

"Sayang kamu makan siang dulu ya biar gak sakit "
Ucap Edgar ke istrinya

"Ayok mami Bara temani biar Papi dan bang Evan yang menemani adek"
Lanjut Bara

Mami dan Bara pun keluar ke ruangan Xander menuju kantin rumah sakit dan yang tersisa di kamar Xander hanya ada Papi Edgar dan bang Evan

"Baby ayok bangun ntar kalo kamu bangun besok abang ajak jalan jalan deh"
Ucap Evan yang saat ini duduk di kusri bekas maminya tepati

Eugh
Suara lenguhan dari seorang Xander

"Sayang kamu udah bangun mana yang sakit kasih tau papi"
Ucap Edgar saat melihat Xander sudah sadar

"Ha us"
Ucap Xander lirih

Mendengar itu segera saja papi Edgar mengambilkan minum untuk si bungsunya dengan sedotan agar tidak kesusahan saat meminumnya

"Ini minum pelan pelan ya"
Jawab Edgar

"Sekarang adek istirahat lagi ya biar cepet pulang"
Pinta Evan dengan lembut

"Mau mami"
Ucap Xander

"Iya sebentar lagi mami kemari kamu bobo dulu ya"
Jawab Edgar ke Xander

"Halo anaknya mami udah sadar ada yang sakit gak"
Ucap Elmira yang sudah tiba di kamar Rawat Xander

"Dada adek sakkit mami usap"
Jawab Xander dengan pelan

Mendengar jawaban dari si bungsu membuat 5 orang yang ada disana menahan sesak mereka mungkin ga tau rasa sakit yang Xamder rasakan tapi mereka berharap Xander tidak berfikiran untuk menyerah

"Sini mami usap tapi kamu bobo ya"
Ucap Elmira sambil mengusap dada Xander

Setelah itu Elmira mengusap dada Xander sedangkan Xander hanya tersenyum tipis dan lama kelamaan dia merasa ngantuk akhirnya dia pun tertidur

"Sekarang mami pulang sama papi istirahat biar aku sama Bara yang jaga adek"
Ucap Evan ke maminya

"Baiklah kalo ada apa apa bilang mami ya"
Jawab Elmira dan di balas anggukan dari Evan

"Cepet sembuh kesayangan mami"
Bisik Elmira sambil mengecup kening Xander

"Baiklah papi pulang dulu kalo ada apa apa telepon papi"
Pamit Edgar dan sebelum pergi dia menyepatkan diri untuk mengecup kening Xander setelah itu barulah mereka keluar dari ruang rawat Xander

"Cepet sembuh kesayangan abang jangan sakit sakit lagi ya"
Ucap Bara sambil mengelus rambut Xander

"Kamu istirhat tuh di samping brankar adek"
Pinta Evan dan dijawab anggukan

Setalah itu mereka pun tertidur Evan tidur dengan Xander sangkan Bara di samping brankar Xander dan mereka pun menyusul Xander ke alam mimpi good malam























Jangan lupa vote ya banyak yang baca tapi yang vote sedikit:(

Yuk di vote

See u

XANDER|Hiatus Where stories live. Discover now