08 "PUNISHMENT" 18+ 🚫

2K 123 10
                                    

Bukan untuk dibaca anak-anak yahh 😁































"ahh... Nggh.. L-lepash.. Ahh.."



Jake begitu marah saat mengetahui sunghoon bersama heeseung di hotel.
Ia segera membawanya pulang tanpa peduli sunoo sendirian di hotel itu. Hotel itu juga memiliki pengawasan yang bagus dan berbintang 5 jadi tidak akan terjadi apa-apa pada sunoo, pikirnya



Sesampainya di apartemen ia langsung melempar sunghoon ke tempat tidur. Membuka semua pakaian sunghoon dengan kasar. Sunghoon mencoba melawan tapi kekuatan jake jauh lebih besar darinya.



Jake mengikat ke dua tangannya di kepala ranjang, begitu juga ke dua kakinya yang di buka lebar diikat di kedua sisi ranjang.


"this is your punishment dear"



Dan inilah yang terjadi sekarang.
Suara desahan sunghoon dengan jake yang duduk dikursi dekat ranjang memperhatikan betapa tersiksanya kekasihnya itu dengan berbagai permainan sex yang terpasang di tubuhnya



"kau menyukainya hm?" tanya jake menelusuri dada bidang sunghoon, berhenti didekat nipple sunghoon yang sudah memerah karena terpasang nipple clamps



"ahh.. Hmm, j-jake hen- ngghh hentikan ahh.. ahh"



"hentikan? Tapi tubuhmu menyukainya dear. Lihatlah, ini sangat keras. Kau akan cum hah? Beraninya kau.."



jake berjalan menuju laci mengambil sebuah benda panjang dan menggunakan benda itu menyumbat lubang kejantanan sunghoon agar kekasihnya ini tidak bisa mencapai klimaksnya.



"ahh s-sakit j-ake ngghh.. Ku mohon lepasshhh hahh ahh.."


sunghoon tidak bisa berbuat apa-apa. Ia merasakan kedua tangan dan kakinya sudah mati rasa. sudah dari beberapa jam lalu jake menghukumnya dengan segala macam mainan yang ada ditubuhnya.



2 buah Vibrator yang bergetar dengan kecepatan maksmial di lubangnya. Sebuah vibrator yang bergetar terikat rapi di kejantanannya  dan Kedua nipple yang sudah memerah karena nipple clamps yang tak kunjung dilepas. Dan lubang kejantannya tersumbat mainan sex lainnya agar ia tidak bisa mencapai pelepasaannya. Sungguh sangat membuat sunghoon tersiksa.



2jam berlalu, jake membiarkan sunghoon terus seperti itu. Ia menyibukkan diri dengan banyak dokumen ditangannya



"j..jake ngghh jake hh"



"hmm?" jawab jake acuh tanpa mengalihkan pandangannya dari leptop



"kumohonnnhh le-lepashh, ku rasa aku akan mati, kumohon" keluh sunghoon saat merasakan sakit dikejantanannya karena tak kunjung klimaks selama 2jam



"ARGGHH... JAKE K-keluarkan ahh"



"kau yakin akan mati? Lihatlah lubangmu menghisap kuat saat aku memasukan jariku, tubuhmu sangat menyukai ini" ucap jake sambil memaju mundurukan satu jarinya mengikuti kecepatan vibrator



Tubuh sunghoon melengkung ke atas merasakan sakit sekaligus keenakan disaat yang bersamaan.



"hikkss hikss, ini sakit jake" sunghoon mulai menangis saat lagi-lagi ia gagal untul cum.



"kau menangis? Jangan menangis sayang. Kau yang meminta aku menghukummu. Jadi terimalah. Sudah aku bilang berhenti bertemu dengan heeseung, tapi kau tetap bertemu dengannya dan kau selalu membuatku marah akhir-akhir ini"



Jake menghapus air mata yang jatuh di kedua pipi sunghoo. Lalu melepas nipple clamp yang terpasang dikedua nipple nya yang sudah memerah.



"ahh nngghh.. J-jangannhh"



Jake menghisap nipple kiri sunghoon, dan tangan kanannya memainkan puting kanan sunghoon yang sudah mengeras. Membuat Sunghoon menggelinjang keenakan



"hmm ini sangat manis" ucap jake lalu berpindah melumat puting kanan sunghoon. Memainkan lidahnya memutari puting yang sudah mengeras itu.



"apa kau menyukai ini?" jake menekan dan memainkan puting itu terus menerus



"ngghh.. Aghh, j-jake ampuni a-kugghh.."



Sunghoon sudah tidak bisa berpikir apapun sekarang. Ia merasa akan gila karena semua rasa sakit dan enak yang ia rasakan bersamaan. Jake mencabut benda panjang yang menutupi lubang kejantanan sunghoon



"AARGGGG AHH HAHH" akhirnya ia dibiarkan mencapai klimaks pertamanya setelah berjam-jam



"enak hmm?" jake mulai menciumi leher jenjang sunghoon, memberi tanda ke unguan di sana



"j.jake lepaskan vibratornya"



"baiklah sayang. Kau mau aku menggunakan tanganku hah" mendengar itu sunghoon mengeleng cepat, ia sudah tau apa yang akan dilakukan jake



Bukannya melepas vibrator, jake malah meremas kejantanan sunghoon



"ahh.. Lepasin tanganmu sialann ahh.."



"beraninya kau menyuruhku, rasakan ini baby, kau pasti menyukainya"



Jake mengocok kejantanan sunghoon dengan tempo lambat dan semakin lama semakin cepat



"kau suka aku menyentuhnya seperti ini hm?"



"ahh.. Sialannnnhh.. J-jangannh" sunghoon menggelinjang saat tempo jake semakin cepat



"ahh... Fasterhhh" jake tersenyum mendengar itu. Anak nakal ini sangat menggemaskan, pikirnya.



"permainan sebenarnya di mulai baby" ucapnya saat melihat sunghoon sudah cum yang kedua kalinya.Jake melepas semua pakaiannya. Memperlihatkan tubuh atletisnya.



Malam itupun dilalui sunghoon dengan cum berkali-kali, jake yang masih ingin tetap memasukkan miliknya ke lubang sunghoon akhirnya berhenti saat melihat wajah kekasihnya itu sudah sangat pucat dan kelelahan. Akhirnya mereka berhenti pada jam 5 pagi.



"aku mencintaimu hoon" bisik jake

"aku juga jake"




















Tbc











Makasih yang sudah meluangkan waktunya membaca tulisan saya. Makasih yang sudah vote dan coment.
Btw part ini nulisnya dibantu teman yahh wkwk maaf kalo ga dapet feelnya, soalnya aku pemula hehe🤗

I'M REALWhere stories live. Discover now