Maaf sebanyak-banyaknya karna aku baru update man teman;)
Sumpah akhir-akhir aku bener-bener full kegiatan, jadi nggak ada waktu buat nulis.
So. Selamat membaca🐞
°°°🐳°°°
"Prok prok prok"
Suara tepukan tangan seseorang, membuat dua insan itu menoleh ke arah sumber suara. Mata Sierra terbelalak kaget saat melihat Rasi sudah berdiri tepat disampingnya.
Pandangan Rasi mengarah tajam ke arah Dani, rahangnya mengeras menyaksikan istrinya bersama laki-laki lain sedang duduk berdua di cafe. Yang lebih parahnya laki-laki itu adalah mantan dari istrinya.
Hal itu membuat Rasi makin mendidih tak terkendali. Sierra berdiri dari duduknya, mencoba berjaga-jaga kalau terjadi sesuatu antara keduanya.
Tangan Rasi terkepal erat. "Lo bener-bener ya Ra!!" Nada suara Rasi naik satu oktaf dari biasanya.
Sierra panas dingin, mencoba menenangkan suaminya. "Rasi ini nggak kayak yang kamu kira, sumpah." Ujar Sierra, panik.
Dani mencoba menengahi keduanya, namun pipinya mendapat tinjuan dari Rasi. Cowok itu sampai meringis ngilu. "BUGHHH!!"
"Diem lo bangsat! Gue nggak nyuruh lo ngomong!" Ujar Rasi, berapi-api.
"Rasi in-ini nggak kayak yang kamu kira, ki-kita cuma_"
"Cuma apa Ra? Hah?" Sela Rasi.
"Cuma_"
"PULANG!!" Rasi mencekal erat pergelangan tangan Sierra, sampai cewek itu meringis keras dengan tangan memerah.
Dani yang awalnya ingin mengejar keduanya sontak berhenti, karna Sierra memberinya kode, menyuruhnya untuk pulang saja agar masalahnya tidak makin rumit. Biar Sierra saja yg akan menjelaskan tentang kejadian barusan pada suaminya.
Semua pandangan mata mengiringi langkah keduanya. Rasi menyuruh Sierra masuk kedalam mobilnya lalu menutup pintunya keras, sampai Sierra terlonjak kaget.
Mobil keduanya menjauhi area cafe menuju jalan pulang. Rasi mengendarai mobilnya tak terkendali dengan kecepatan tinggi. "Rasi tadi itu Dan--"
"Gue nggak nyuruh lo ngomong." Bentak Rasi. Cowok itu masih mencoba mengendalikan emosinya, karna ia tak mau terlalu marah pada Sierra yang sedang mengandung anaknya.
"Aku mau jelasin." Cicit Sierra. Air matanya hampir jatuh. Sierra itu memang cengeng, apalagi ditambah sekarang ia sedang hamil, pasti lebih sensitif lagi dalam hal apapun.
"Jelasin nanti." Ujar Rasi.
Beberapa menit akhirnya mobil mereka sampai di rumah. Rasi membukakan pintu dan menarik istrinya masuk kedalam dengan muka memerah bagai terkena guyuran saos cabai.
Kalau mereka adalah tokoh dalam sebuah komik. seratus persen, pasti telinga cowok itu sudah mengeluarkan api dan asap dari hidungnya. Seperti karakter naga dalam serial percy Jackson.
Rasi menyuruh istrinya duduk di sofa ruang tv. Cowok itu bersendekap dada sambil menatap tajam Sierra. "Gue tanya, ngapain lo keluar rumah? Janjian sama mantan lo itu, iya? Oh atau lo mau selingkuh diem-diem gitu?" Tanya Rasi.
STAI LEGGENDO
A R A S I [TERBIT✓]
Teen Fiction[TERBIT DI WITCHTY.PUBLIS] -Yang mau beli novel-nya langsung ke Instagram @Witchty.publisher Link shoppe ada di bio instagram -Bisa Cod✓ -tersedia 3 paket dan beberapa merchandise yang super lucu °°°°° "𝐌𝐚𝐣𝐚𝐬 𝐑�...
![A R A S I [TERBIT✓]](https://img.wattpad.com/cover/291946703-64-k297421.jpg)