Cerita Cinta dan pembalasan dendam seorang Haechan kepada Mark yang sedah menghancurkan kehidupan nya dan keluarga nya...
Namun siapa sangka Cinta tumbuh secra perlahan di hatinya.
akan kah Haechan mengurungkan niat awal nya atau justru dia terjeb...
Terlihat Haruto dan Yedam duduk menghadap keluarga Jung dan yang lain untuk menceritakan segalanya yang semalam tiga tahun ini.
Tak ada yang di tutupi oleh mereka. Kabar kematian BangChan yang tewas di tanga Haechan pun juga. Mereka sampai kan.
sementara terlihat Haechan yang sedari tadi cuma diam dan bukam.Tak ada niyatan untuk mebuka suara sama sekali.
Renjun dan hampir sisi mansion ini sangat marah pada Haechan pasalnya dia mengambil keputusan tampa memberi tahu siapa pun.
Apa lagi ide gila Haechan ini justru samapi mebuat Ten kembali medekam di rumah sakit jiwa.
Terlihat tak ada pergerakan dari tadi yang di lakukan Mark sunggu tatapan mata Mark tak dapat di tebak sama sekali.
terlihat Mark yang langsung berdiri dan menarik Haechan tampa bicara.
Sontak itu mebuat semua orang bisa melihat apa yang di lakukan Mark terhadap Haechan.
"Aaaakkkhhhh Mark kau gila lepaskan tangan ku".
"MARK KAU MAU KEMANA". teriak Taeyong pada Mark yang sudah keluar dari mansion dengan membawa Haechan bersamanya.
"Di mana Jihun".Ucap Mark dengan nada rendah kepada Haechan.,Dan itu sukses mebuat Haechan menatap heran pada Mark.
"Mark".
"Di mana jihun sekarang". Ulang Mark.
"Di markasku yang berada tak jauh dari Busan". Ucap Haechan.
Tampa bicara lagi Mark langsung menancap gas menuju tempat yang di maksut Haechan.
sementara di mansion saat ini sedang sedikit panik pasalnya Mark tak dapat di hubungi sama sekali. Nomor teleponnya benar-benar mati.
"Busan" ucap Yedam seketika dan sontak mebuat seluluh mata menatap nya.
"ada apa di busan".ucap Ten langsung mendekati Yedam.
Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
Flashback... On
Terlihat Haechan yang di bantu Yedam dan Haruto sedang menyusun rencana untuk menangkap Jihun dan BangChan.
iya ini sudah tiga bulan setelah kejadian di mana Haechan membuang mayat seseorang di jurang itu.
Kedua sahabat Haechan seakan selalu berada di samping Haechan.
"Chan kau yakin rencana ini berhasil".
"Aku yakin Yedam tetapi yang tidak aku yakin adalah Haruto". Ucap Haechan.
sontak itu mebuat Haruto langsung menatap Haechan dan Yedam
