47

362 21 1
                                    

Terlihat Haechan yang melangkah angkuh dengan tatapan dingin Haechan memasuki sebauh bangun yang bisa di bilang jauh dari kota dan juga hanya di tubuhi pepohonan liyar.

Kedatangan Haechan di smabut bahagia oleh Jongin Yedam dan Haruto.

Setelah menghabiskan beberapa hari untuk beristirahat Haechan kini sudah bisa beraktivitas seperti biasanya. Luka yang Haechan dapat dari Jihun memang tidak dalam atau berdampak serius padanya.namun Jongin memaksa Haechan untuk istirahat untuk beberapa hari untuk menyembunyikan lukanya.

Maka dari ini mau tidak mau Haechan harus menurut dan ikut ke rumah San dan Wooyoung yang notabenenya suami istri.

"Kau sudah sembuh sekarang". Ucap Yedam.

Tak ada jawaban dari Haechan tetapi bisa Yedam lihat jika Haechan menggunkan kepalanya.

"Bagus jika kau sudah sembuh kau bisa melihat bagai mana mangsamu itu memohon ampun". Ucap Jongin.

"Hyung kau tidak menyentuh kedua mainan ku kan".

"Tidak, untuk apa aku menyentuhnya kau tau aku jika aku sekali menyentuhnya maka tak ada kata hidup lagi untuk dua orang terkutuk itu". Ucap Jongin dengan dingin.

Haechan tau jika Jongin sedang dalam mood yang kurang baik maka dari itu dia langsung pergi dari hadapan Jongin dan di ikuti Haruto dan Yedam.

tak lama terlihat ketiga sahabat itu sudah memasuki sebuah rungan yang mungkin akan menakutkan bagi siapa pun.

Ayolah ruangan itu tak lebih dari neraka bagi siapa pun yang sudah ada di dalamnya.,Terlihat rungan ini di nuansa merah samapi ke lampunya pun juga mereh. Namun meski di kuasai merah itu masih dapat melihat satu sama lain.

Terlihat BangChan yang sedari tadi diam dia sama sekali tidak menyadari kedatangan Haechan.,Sementara Haechan sendiri menatap tajam dan dingin BangChan yang ada di hadapannya.

Samapi di mana Haechan berjalan mendekati BangChan dan langsung duduk dengan tiba-tiba di pangkuan BangChan.

Bangchan yang notabenenya tangannya di ikat pun cuma bisa diam dan betapa terkejutnya BangChan yang melihat wajah manis Haechan yang sangat dekat dengannya

"kau.."

"Iya ini aku..."

"Tidak mungkin bukan kah kau seharusnya sudah mati".

"Iya aku seharusnya sudah mati tetapi aku beruntung kau lihat dua orang yang ada di sana". Tunjuk Haechan pada Haruto dan Yedam yang duduk diam di sofia tidak jauh dari mereka.

Sementara BangChan yang melihat itu langsung menatap dingin dua dominan yang ada di hadapan mereka.

"Apa yang kau tatap hmmm aku di hadapan mu sekarang".

"Menyingkirlah". Ucap BangChan dengan suara rendahnya.

"baiklah aku akan menyingkir tetapi kau harus bisa menjawab semua pertanyaan ku.,Jika tidak satu persatu bagian di tumbuh mu ini akan lepas dari tempatnya bagai mana".

"Kau mengancam ku".

"Aku sama sekali tidak mengancam mu sayang aku hanya mau kerja sama mu dalam masalah ini karna kau juga terlibat jauh dari yang ku kira". Ucap Haechan

yang kini sudah berdiri di belakang BangChan dan memeluk leher BangChan dari belakang.

"Jawab pertanyaan ku ini kenapa kau mendekati Donghyuck".

Love and hate.END✅( Markhyuck ) 🐯🌻Where stories live. Discover now