El?

part 3

#Enjoy the story #

       
"Selamat pagi pangeran tidur"
El yang pada dasarnya sensitif akan suara langsung terbangun dari tidur nyenyaknya, merasa aneh karena seingatnya dia tinggal sendiri.

"SET-"

"Hussstt jangan berteriak besti "
El melotot takut pada sosok pucat di depannya, tapi mengapa setan itu menyerupai dirinya?! Ingin berteriak tapi suaranya tidak mau keluar, inikah yang dinamakan ketindihan!??!

"tidak usah takut seperti itu,,cukup turuti perintahku saja maka kau akan selamat"
El mengangguk mantap masih sambil melotot terkejut, sampai-sampai tu setan ketawa geli lihatnya, mampus diketawain setan nggak tuh.

"oom.. Om setan jangan ganggu saya om, iya mukanya mirip gue, tapi ya tetep serem om.. Kalo mau kosplay jangan pake muka saya om.. "

"sembuarangan lo manggil gue om!! "

"om jangan keriak katanya.. "

"ck bocah, gaada yang denger gue selain elo lagian"
El spechless, ini setan model apasih? Tapi ganteng njir mirip dia, perasaan takutnya jadi ilang.

"maunya apa sih om? Ganggu saya tidur aja"

"nggak susah-susah kok, cukup kamu ikutin permainan keluarga ini saja, jadilah Leo"

"dih dih, om setan yang suka nguping apa gimana? Kok tau masalah gue? "

"ini bukan masalah, tapi jackpot! "
Benar bukan yang dikatakan si setan? El jadi bisa merasakan apa itu keluarga.

"nikmatin selagi kamu dapat kesempatan El, bahagiain diri kamu, cari kebahagiaan yang belum tersampaikan"
El nampak terdiam, merasa aneh sekaligus kaget, aneh karena dia mendapat saran dari sebiji setan, kaget karena saran si setan memang masuk akal, eeh tapikan ini setan coy, yang biasanya bisikin hal buruk!.

"lo mau mempengaruhi gue buat boong kan! Biar gue nambah dosa! "

"lo polos banget sih?"

"gue udah pernah nonton boke*p"
Jujur sekali anak ini besti:).

"dahlah pikirin omongan gue baik-baik bocah, atau gue bakal gentayangin elo pake muka serem. "

"ngancemnya nggak bang-"
Si setan tiba-tiba saja mengilang, El sendiri hanya mengacak-acak rambutnya brutal, dia habis ngapain sih sampai hidupnya sebercanda ini?.

........

      Setelah membersihkan diri dengan jalan ninja, alias cuci muka and sikat gigi, El memutuskan untuk turun ke bawah, memastikan bahwa yang terjadi kemarin itu bukan mimpi, tapi kok sepi banget ya ni rumah, jangan jangan dia beneran digondol wewe ke rumah kosong,, hadeeeehhh fikiran anak remaja jaman jigeum begitu luas ya bund.

"helo? Permisi? Nuhun? Nggak ada orang kah? "

"sepi banget... Mana horor lagi..merinding gue"
Satu fikiran terlintas di otak El.. Kabur!, ya benar, dia bisa menggunakan kesempatan ini untuk kabur! "

"jangan aneh aneh deh"
Tiba-tiba muncul sosok menyeramkan disampingnya, sampai membuat El terkejut.

"Aaaa!!! "
Jika saja tidak ada yang memegangnya, sudah dipastikan El jatuh menggelinding di tangga rumah ini.

"Adek kamu hati-hati dong!! Mama jantungan lihat kamu mau jatuh gitu! "
Untung ada mama Cila yang baru saja keluar kamar, jantungan lah lihat anak bungsunya yang baru aja ketemu kemaren udah mau celaka lagi.

"Setan lo! "
Setelah Dimaki El tu setan buruk rupa berganti wajah sama seperti pagi tadi, lalu menghilang sambil mengejeknya.

"Adek?! "