FATE.

XIII.

TW : MILD NSFW // kissing slash making out, SO MINOR PLEASE DON'T READ THE LAST PART. i'm warning you. kalau kalian juga gabisa baca, juga boleh skip aja🙏🏻 (i'll put a warning sign before the 🔞 part appears)

——————

menyetujui permintaan Sunghoon, maka disini lah Jake sekarang berada. duduk di pojokan salah satu kafe ternama, memilih tempat yang mendukung suasana pertemuan mereka berdua. fokus Jake yang tengah memainkan ponsel teralihkan, kala bau musk menusuk indra penciumannya.

"sorry ya nunggu lama." cicit Sunghoon, coba membuka percakapan.

"engga kok. kamu mau mesen apa?"

"eh? hmmm.... samain aja."

"oke, bentar ya aku pesen dulu."

Sunghoon mengangguk sebagai jawaban. jujur, detak jantung Sunghoon sudah tidak karuan sekarang. bohong kalau dia tidak tegang, terlihat dari masih kikuknya percakapan diantara mereka.

tak lama kemudian, Jake kembali dengan membawa pesanan mereka. mencoba bersikap santai, namun dirinya kurang lebih sama saja seperti Sunghoon. gugup.

"jadi... gimana hasil intropeksinya?" Jake tertawa tipis, untuk mencairkan suasana. duh, Sunghoon rindu dengan tawa itu.

"mmm..."

otak Sunghoon masih mencoba merangkai kata yang ingin disampaikan, namun ia bingung harus mulai darimana.

"cerita senyaman kamu aja, ga cerita hari ini juga gapapa kok." ucap Jake.

"engga lah, kamu udah jauh-jauh kesini. aku harus ngomong."

"ya gapapa, soalnya aku emang kangen kamu."

hening sejenak. sunghoon tidak tau harus bereaksi apa.

"sorry." sambung Jake kemudian.

"eh kenapa minta maaf?"

"gapapa, i just want to."

"jujur Jake, menurut kamu sekarang aku mau ngomongin apa?"

"arah hubungan kita... maybe? haha gatau."

"exactly."

"so....?"

Sunghoon menghela nafas dalam, sebelum akhirnya mencoba membuka bibirnya untuk bicara.

"Jake, pertama aku mau minta maaf. karena aku udah banyak salah paham sama orang, termasuk kamu."

Sunghoon mengambil jeda bicara, dan Jake hanya diam mencoba mendengarkan.

"dan aku udah jahat banget ke Ningning. tadi dia udah ceritain semuanya ke aku, dan aku merasa bersalah. tapi semuanya udah clear. dan sekarang tinggal urusan kamu sama aku."

Jake menaikkan sebelah alis, sedikit bingung kemana arah pembicaraan Sunghoon akan pergi.

"tadi di perjalanan aku mikir, apa aku nyerah aja ya.... sama hubungan kita? karena kayaknya aku ga pantes buat mulai hubungan sama orang, terlebih aku udah nyakitin orang yang—"

"ssst. jangan ngomong gitu." sanggah Jake.

"aku belum selesai ngomong, btw?"

"oke sorry, lanjut."

"tapi aku mikir lagi dengan hati tenang. kalau misal aku nyerah, sama aja dong aku kayak ga ngehargain Ningning? yang udah relain perasaannya demi kita? dan juga, sama aja aku ga ngehargain kamu."