Chaptet 17: Terjebak di Gua bersamamu

472 50 5
                                    

Chapter sebelumnya

A-Qing tersenyum lebar saat Xiao XingChen menggendongnya, dan Xue Yang melihat senyum itu dengan tatapan tidak suka. Apalagi saat Xiao XingChen lebih memperhatikan si gadis kecil itu, membuat hatinya semakin panas.

Xue Yang mengambil piring dan mengisinya dengan lauk yang ia inginkan, pria itu makan sambil memasang wajah cemberut penuh kecemburuan.

'Dasar bocah buta menyusahkan'
*****

Xue Yang membuka matanya, tubuhnya sedikit kaku karena tidur di ranjang kayu berukuran sedang dan harus berbagi dengan dua orang lainnya. ia menatap kearah samping kanan tempat ia berbaring. Manik merah itu menangkap punggung Xiao XingChen. Xue Yang mengdengus kesal, karena melihat Xiao XingChen memeluk A-Qing, ia menarik pelan tubuh ramping prianya untuk lebih dekat dengannya.

Tapi karena hal itu Xiao XingChen jadi terbangun, "Xiao Tang, ada apa?" Ucapnya.

"Apa aku mengganggu tidurmu?" Xue Yang mengelus rambut Xiao XingChen dengan lembut, pria berpakaian putih itu terlihat menikmati elusan Xue Yang.

Xue Yang tersenyum lembut, "Daozhang... aku merindukanmu."

Xiao XingChen melepaskan pelukan A-Qing dengan lembut, setelah itu ia membalikkan tubuhnya menghadap Xue Yang.

Xue Yang tersenyum lembut saat melihat prianya berbalik, ia mengelus wajah lembut wajah Xiao XingChen.

Entah keberanian darimana, Xiao XingChen memajukan wajah sehingga bibir pink itu bertemu dengan bibir pria di sebrangnya. Xue Yang membelakan mata, ia sangat terkejut saat Xiao XingChen mengecupnya.

Kecupan itu hanya berlangsung selama beberapa detik, Xiao XingChen langsung membalikan tubuh saat melepaskan kecupannya. Wajah tampan bercampur cantik itu terasa memanas, tangan yang biasa digunakan untuk menebas mayat, sekarang ia gunakan untuk memukul pelan bibirnya.

Suasana yang tadinya hanya diisi oleh suara angin dan jangkrik, kini mulai terdengar suara detak jantung yang sedang berdebar kencang dari dua sejoli.

Xue Yang memunculkan senyumnya, setelah beberapa detik yang lalu berada dalam keadaan terkejut.

Pria berjari sembilan itu mendekatkan diri pada punggung berbalut pakaian putih itu, ia melingkarkan tangannya di pinggang ramping Xiao XingChen. Tentu saja si pemilik pinggang itu tersentak kaget saat Xue Yang memeluknya.

Xue Yang menggoda Xiao XingChen, "Daozhang apa kamu mau yang lain?" bisik mesra Xue Yang.

Xue Yang menggigit kecil telinga Xiao XingChen. tentu saja Xue Yang tidak akan melewatkan setiap kesempatan yang ada untuk memakan permennya ini.

"Ahnn..." Xiao XingChen menutup mulutnya menggunakan kedua tangannya.

"Mhh.. eungh." Xue Yang mulai meremas pantat sental prianya dengan semangat, tak lupa dengan mulut yang masih bermain disekitar telinga Xiao XingChen.

Kegiatan ini terus berlanjut, hingga akhirnya ada sekelibat bayangan hitam dibalik kain yang dijadikan penutup jendela.

Xiao XingChen bangkit, "Xiao Tang, tunggulah disini. Aku akan memeriksanya." saat Xiao XingChen akan beranjak untuk pergi, Xue Yang segera menahannya untuk tidak pergi.

Xue Yang menggeleng, "Daozhang biar aku saja." Ucap Xue Yang tanpa menatap Xiao XingChen. Sejak bayangan tersebut melewati pintu, manik merah itu selalu menatap kearah pintu.

"Xiao Tang- " Ucapan Xiao XingChen terpotong karena benda kenyal kini telah menekan permukaan bibirnya.

Xue Yang menjauhkan bibirnya dengan sedikit lumatan diakhir, "Daozhang percaya padaku. "

lifeWhere stories live. Discover now