Bagaimana reaksi para bajak laut dan angkatan laut era lama terhadap perjalanan bajak laut Luffy?
Ya, tinggal baca aja disini
Semua karakter milik Oda-sensei
Aku cuma buat ceritanya aja
Semua gambar fanart di fanfic ini dari Pinterest
Rilis : 22 O...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Seseorang menuruni anak tangga sembari balik menyerang kearah orang-orang yang mencoba menghalangi jalannya,
Dia lalu berjalan dengan santai dan menyadarkan pedang panjangnya di bahu, tangannya terulur dan menyentuh sebuah batu poneglyp,
"Nama asliku adalah.... Trafalgar D. Water Law...." Terlihat Law yang tengah duduk berhadapan dengan Robin didepan sebuah rumah tua yang sudah hancur dan runtuh,
"Apa itu kau rahasiakan?" Tanya Robin,
"Ya"
"Aku terkejut, kau juga salah satu penyandang nama 'D'"
Roger nyengir, dia tampak begitu senang, entah dengan apa,
Sementara itu orang tua Law memeluk erat-erat putra mereka,
"D!?" Para gorosei terlihat resah,
"Berapa banyak sebenarnya mereka itu! Satu per satu muncul dan tak pernah berhenti!!" Salah seorang gorosei tampak kesal dengan pernyataannya,
"Perkataan mereka tentang Will of D itu benar adanya, meski mati sekalipun, semangat dan tekad mereka masih ada dan terus di wariskan!"
"Aku memberitahumu karena aku percaya padamu" Law melipat kedua tangannya lalu perlahan memejamkan matanya,
"Terimakasih" Robin tersenyum dengan lembut, "tapi aku tidak tahu..."
Law diam dan menatap langsung kearah Robin, "meski Luffy tidak peduli tentang itu...."
"Aku juga tertarik.....dengan arti nama D"
"Yang perlu kita lakukan hanyalah mengikuti batu merah?" Bayangan mereka saat berada di Zou diperlihatkan,
"Tentu itu tidak akan mudah, ya bagiku sangat mudah mencari batunya, entah bagaimana kalau di masa depan" Roger tampak menyombongkan dirinya,
"Dengan kata lain, kita harus mengalahkan semua Yonkou, meski kupikir mereka tidak akan menyerahkannya semudah itu" siluet Yonkou diperlihatkan,
"Jadi dimasa depan batu itu dijaga sendiri oleh Kaido dan Linlin, serta 2 orang lainnya 'kah?"
"Entahlah, siapa yang tahu" Aoi bersiul senang, dia seolah tahu sesuatu,
"Lagipula percuma para Yonkou itu memiliki batunya, mereka tidak akan bisa membacanya tanpa memiliki penerjemah" Roger tertawa terbahak-bahak,
"Dia adalah orang bodoh, Tsuru" Doflamingo terlihat dirantai di setiap tangan dan kakinya, sementara Tsuru duduk dengan santai di depan jeruji yang memisahkan mereka berdua,
"Jika dia mau berkerja sama denganku untuk menghabisi bocah-bocah itu, hal seperti ini tidak akan terjadi,
"Padahal aku sudah memegang semua kendali, kendali semua monster yang ada dilautan, seharusnya kalian tidak memenjarakan ku, aku yakin kalian semua akan menyesali hal ini" Doflamingo terus mengoceh dengan dirinya yang tak berdaya dirantai,