RoL °1

156 22 6
                                    

°
°

Pagi ini Suzy sarapan berdua di kantin bersama Hoseok, biasanya sih ketiga temannya yang lain ikut bergabung tapi pagi ini mereka tak menampakkan diri.

"Wae?", tanya Suzy sembari mengangkat sebelah alisnya

"Kau makan seperti orang yang tidak makan satu bulan, apa kau jatuh miskin?", Hoseok balik bertanya dengan kekehan pelan

"Hhh ya, kau tau? Aku tak menemukan makanan di rumahku. Aku benar-benar kelaparan Hoseokie..", jawab Suzy memasang wajah sedih yang dibuat buat

"Cih omong kosong macam apa itu.", sahut Hoseok

"Aku tak melihat yang lain, kemana mereka?", tanya Hoseok

"Aku tak tahu, mereka mungkin sudah di kelas atau mereka mungkin malas sekolah.", jawab Suzy cuek

"Ah baiklah, Bae aku pergi duluan ke kelas. Kau tak masalah kan jika aku tinggalkan?", tanya Hoseok yang dijawab anggukan pelan oleh Suzy

Suzy asik makan sendiri setelah kepergian Hoseok. Ia tak peduli walaupun sendirian, yang terpenting perutnya terisi dengan baik.

Sebuah sorakan dari para siswi terdengar mengganggu saat ia sedang asik menikmati makanannya. Ia memasukkan earphone ke telinga nya supaya sorakan menyebalkan dari para gadis-gadis manja itu tak terdengar. Tapi dengan lancang nya seseorang mencabut earphone tersebut.

"Hei kau tak mendengarku?", tanya pria si pencabut earphone

Suzy tak menjawab, ia hanya mendelik ke arah pria itu dan para antek-antek nya.

"Nona Bae apa kau tak mau membagi makananmu pada kami? Kami kelaparan loh.", ucap pria pendek yang dengan seenaknya mencomot makanan milik Suzy

"Aku haus.", ucap pria tampan lainnya tak beretika yang lancang mengambil minuman milik Suzy

Kesabaran Suzy yang seperti selembar tisu dibagi dua membuatnya tak tahan. Sialan. Kurang ajar sekali mereka mengganggu sarapan indahnya.

Brak. Suzy berdiri sembari menggebrak meja. Membuat kelima pria tampan itu terlonjak kaget.

"Pria sialan. Apa mau kalian heh?", tanya Suzy menggebu-gebu

"Hanya ingin menyapamu. Selamat pagi Bae Suzy.", jawab si pencabut earphone sembari mengacak pelan rambut Suzy lalu setelahnya berlalu pergi dengan senyuman maut yang bisa membuat para gadis menjerit. Tapi itu tak berlaku bagi Suzy, gadis itu malah menatap marah dan mengepalkan tangannya kuat lalu menonjok punggung pria itu dengan keras. Sontak saja hal itu membuat semua orang terkejut dan pria itu meringis kesakitan sembari memandang nya penuh amarah.

"Rasakan. Pria sepertimu pantas mendapatkan itu.", ucap Suzy sembari berlalu pergi dengan smirknya

***
Suzy menghela nafas lelah saat mendudukan diri di kursi miliknya. Membuat Jinyoung yang memang sedang duduk disana menatap heran padanya.

"Kau seperti kelelahan, apa kau berolahraga? Atau kau berangkat sekolah dengan berlari?", tanya Jinyoung sembari menatap sahabatnya yang menidurkan kepalanya di atas meja

"Tidak. Aku hanya habis membasmi parasit di kantin.", jawab Suzy tanpa membuka matanya

"Astaga.. Apa kau bertengkar lagi dengan mereka?"

"Mereka mengganggu pagi indahku, mencuri makanan juga minuman ku, dan mencabut earphone ku."

"Lalu apa yang kau lakukan pada mereka?"

"Aku hanya meninju pelan punggungnya, itu tidak seberapa Jinyoung-ahh."

"Pelan menurut mu itu pasti sangat menyakitkan. Astaga kasian sekali pria itu."

"Itu resikonya. Biarkan saja.", jawab Suzy acuh

Jinyoung hanya menghela nafas pelan, sahabatnya ini memang bar-bar luar biasa.

***
"Jungkook-ahh kau baik-baik saja?", tanya Jaehyun pada sahabatnya yang terlihat kesal

"Dia benar-benar gadis luar biasa.", ucap Jimin sembari terkekeh pelan membayangkan bagaimana kejadian tadi pagi

"Ahhh sial. Dasar gadis gila. Awas saja aku tak akan membiarkan dia bebas begitu saja.", ucap Jungkook sedikit berteriak sembari mengacak rambutnya kesal

"Ah tapi Suzy semakin cantik dan manis.", ucap Taehyung membuat Jungkook mendelik padanya saat kata cantik dan manis diucapkan

"Kau tenang saja, kami akan membantumu mengalahkan gadis Bae itu.", ucap Jaehyun

"Hhh dia melakukan hal seperti tadi pasti karena sudah kesal dengan kelakuan mu yang selalu mengganggunya.", ucap Eunwo sembari menghela nafas pelan

"Ya sebenarnya ini salah kau juga, sebaiknya kau tak usah mengganggunya lagi dan sudahi saja semua ini.", saran Eunwo yang langsung mendapatkan delikan mata dari Jungkook dan tatapan heran Jimin

"Tidak. Kau gila? Aku tak mau mengalah dan menyudahinya. Dia harus diberi pelajaran, jadi mulai sekarang awas saja dia, aku tak akan memberi ampun.", ucap Jungkook serius

"Sudahlah Eunwo-ahh kau nikmati saja kesenangan ini.", ucap Jimin dengan tawa senangnya yang terlihat aneh

Jungkook menunjukkan smirk liciknya, sedangkan ketiga temannya memandang aneh pada Jimin.

Setelah ini kehidupan Suzy akan berubah. Hari-hari nya pasti akan lebih terganggu karena Jungkook benar-benar tak akan membuat Suzy tenang.

°
°
- tbc -


Lanjut?

Lanjut?

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Rules Of Life [SLOW UPDATE]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora