1. Berubahnya takdir

310 34 0
                                    

Huhu yang ga rela sehun meninggal T_T

Masuk lagi ke chptr 1

Untuk prolog aku kasih teks aja ya, nanti kalo end baru video :)

Makasih banget yang udah mau ikutin ampe sini

Btw kalian kalo belom baca "Oh.." Mending baca dulu baru baca "Seo.." Karna ini nyambung ya guys...

Ibaratnya "Seo.." Ini tuh S² nya "Oh.." Gitu

Keduanya bisa juga kalo di baca terpisah, Dan "Seo.." Ini adalah cuplikan sudut pandang sehun... Yang berarti cuplikan yang gaada di "Oh.." Bakal di tayangin di "Seo.."

Jangan lupa vote sama komen yahhh

Yuk lanjuttttt

••••••••

Bugh
Bugh
Bugh

Siapa bilang menjadi siswa yang sekolah dengan tanggungan beasiswa di antara siswa royal dan elit itu enak?, pria ini tak mengerti dimana letak nya harus bersyukur.

Berkali kali dirinya di pukuli di tendang di injak, setiap hari hanya karna "Yatim piatu, dan miskin" Semengerikan ini kah dunia?. Sekolah dasarnya memang sekolah di sekolahan yang khusus untuk anak anak yang yatim piatu, namun karna prestasinya bocah ini di undang untuk masuk ke sekolah yang sungguh elit di penuhi anak anak terpandang.

Yeongha meludah ke arah sampingnya, "Cuihh... Kau hanya bisa membuat derajat sekolah ini menjadi buruk karna kehadiran orang miskin dan bau seperti mu"

"Kau pikir kau bisa menyombongkan diri karna bisa masuk ke sini? Eoh! Anak buangan seperti mu tidak layak ada di sini" Ungkap heo yeong.

Sehun, pria yang sudah babak belur dengan kacamatanya yang jatuh di lantai itu mulai meraba raba lantai. Setelah memakai kacamata nya kembali, pria itu mencoba untuk berdiri dengan tangan kanan yang senantiasa menutup hidung kanannya yang sudah berceceran darah.

"Apa tidak memiliki orang tua itu adalah sebuah kesalahan? Apakah terlahir miskin itu adalah sebuah kesengajaan?" Lirih sehun.

Bughhh

Taeheo menendang perut sehun, membuat pria itu kembali tersungkur.

"Tutup mulut mu... Anak miskin dan yatim piatu seperti mu tidak pantas sok bijak di depan kami, bilang saja kau butuh berapa agar mau pergi dari sini!" Bentak taeheo.

"Jika aku bisa... Aku juga mau kembali di lahirkan dengan orang tua dan keluarga yang lengkap, aku juga mau seperti kalian menjadi keturunan para milioner berduit... Bisa kah kalian minta pada Tuhan agar adil pada takdir ku?" Lirih sehun.

Yeongha, Heoyeong, dan taeheo kembali memukul sehun bersamaan. Hingga untuk yang terakhir kalinya salah satu yang paling kaya di antara mereka, yaitu taeheo mengeluarkan segepok uang dari sakunya.

Pria itu melemparkan nya kasar kearah sehun, bocah berumur 13 tahun yang menangis karna sudah di buat sakit seperti ini. "Makan uang itu!! Hahaha"

Ketiganya tertawa sebelum akhirnya pergi dari kelas yang sudah tidak berpenghuni ini, sehun masih tetap menangis merasakan sakitnya tubuh nya saat ini. Setiap hari ini lah yang ia rasakan, hingga beberapa kali pria itu sudah benar benar kebal.

Sehun membenarkan kacamatanya dan menghapus air matanya, pria itu memungut uang yang taeheo berikan padanya. Kali ini sehun harus membeli baju seragam baru karna baju ini sudah terkena darah dari luka lukanya, di tambah uang nya untuk berobat di rumah sakit, penyakit bawaan sialan nya itu.

Seo..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang