*11*

555 81 44
                                    

Author POV on

"Kalian telat, detektif"

"Lo,kau siapa?yasui mana?" Tanya ranpo dan kita bisa liat di belakang badan ranpo ada Atsushi yang sedang bersembunyi dan ada (m/n) yang di samping nya

"Aku minora, pengganti yasui.kami akan mengatasi kasus ini" ucap minora yang memperlihatkan kartu detektif? nya

"Organisasi detektifmu tidak perlu ikut" lanjut minora

"Jangan bego,deh.setiap kasus yang sulit harus di tangani oleh detektif hebat,'kan? " Ucap ranpo yang terlalu kepdean

(kek temen aing yang terlalu kepedean kalo gw ngak sengaja mencet vc pasti ngomong nya kek gini "eh lu kangen Ama gw ya" tuh kan terlalu kepdean)

'terlalu kepedean nih anak' batin (m/n) yang melihat ranpo yang kepedean bamget

"Kasus ini tidak membutuhkan detektif swasta.karna korban nya adalah bawahan ku" ucap minora

"Bawahan mu?" Tanya (m/n)

Di bukalah pelastik? Yang berisi mayat perempuan yang terdapat 3 tembakan di dada

"Wanita,ya" ucap ranpo yang mengambil topi nya dan menaru nya di dada

"Kapan kejadiannya?dan juga kapan korban di temukan?" Tanya (m/n) yang mulai serius

"Pagi tadi,korban ditemukan mengapung di sungai.dan juga kami tidak tau kapan terjadinya" ucap petugas yang ada disana

"Owh,begitu"ucap (m/n)

"Ada tiga bekas tembakan di dadanya.tidak di ketahui kapan dan dimana tewas nya,pelurunya tidak di temukan " ucap minora

"Bagaimana dengan petunjuk si pelaku?" Tanya ranpo yang menanyakan si pelaku

"Tidak tahu.sejauh yang kami tahu,dia tidak memiliki hubungan apa pun dengan orang lain."ucap minora

"Mungkin dia memiliki hubungan dengan orang lain tanpa kalian ketahui?mungkin?" Ucap (m/n)

"Mungkin saja" ucap minora

"Itu artinya....." Ucap ranpo yang kembali menggunakaan topinya kembali

"....kau tidak memiliki petunjuk apa pun?" Lanjut ranpo

Dan langsung saja minora menatap tidak suka Ke ranpo

"Justru karena itu, detektif pemula tidak boleh menangani kasus ini"ucap minora

"Hei"

Dan seketika membuat semua orang yang ada disitu menoleh kearah nya

"Ada yang tersangkut di jaring."

"Apa itu?" Tanya Atsushi

"Karena buktinya tidak cukup kuat, kami memasang jaring di sungai, tapi...." Ucap nya terpotong

"Itu orang. Yang tersangkut di jaring"

"Nani?!!?!"

"Jangan-jangan ,korban lainnya?" ucap Atsushi

"Eh,apa itu korban lagi?" tanya (m/n)

Mereka pun berlari ke sana Dan bisa kita liat dengan jelas itu adalah Osamu dazai

"Eh"

"Yo, Atsushi, kebetulan sekali ya" sapa dazai ke Atsushi

"Se-sedang bunuh diri lagi, ya?" Tanya Atsushi

Bisa kita lihat kalo (m/n) menepuk kepala nya karena capek dengan kakak nya satu ini

(capek ya mas ,sama kok saya juga :"))

"Yah, melakukan bunuh diri sendiri itu tidak zaman, lo, Atsushi.aku kemari untuk memastikan.kalo bunuh diri di sini, berarti bisa mati dengan wanita cantik" ucap dazai

'seperti adik ku yang cantik dan imutt' batin dazai

'kok gw tiba tiba merinding ya' batin (m/n) yang tiba tiba saja merinding

"Ah,bunuh diri berdua.benar-benar aksi yang indah.daripada mati sendiri,rasanya sedih sekali kalo meninggalkan dunia ini sendirian"ucap dazai yang mulai ngedrama

"Karena itulah,aku sedang mencari wanita cantik untuk diajak bunuh diri bersama" ucap dazai

"Eh?berarti ini juga sama?" Ucap Atsushi

"Hari ini, cuma mengambang di sepanjang sungai" ucap dazai

"Begitu,toh"

"Omong-omong ,Atsushi,sedang apa kau disini?" Tanya dazai

"Sedang menjalani tugas" ucap Atsushi

"Tugas?tugas apa?" Tanya dazai

"Ke-ke-ke-kenapa bisa terjadi?!wanita yang sungguh cantik tewas di usia muda!sakitnya tuh disini!harus nya dia mati bersamaku!" Ucap dazai yang sedang bersedih akan wanita cantik yang tewas duluan

'"strong stresss tak tertolong" gumam (m/n)

"Siapa dia?" Tanya minora

"Rekan kami di organisasi detektif.yah,dia memang seperti itu dan juga dia kakak dari rekan kami yang ini" ucap ranpo yanh menunjuk kearah (m/n)

"Bukan kakak gw sumpah bukan kakak gw bukan kakak gw itu oress (orang stress) bukan kakak gw bukan kakak bukan kakak gw" gumam (m/n)

(Contoh adik durhaka ye)

"Tapi ,jangan khawatir wanita cantikku.aku, detektif swasta berjanji akan membalaskan dendam mu.iya'kan ranpo,(m/n)?" Ucap+tanya dazai

"Omong-omong saat ini kami belum menggambil alih kasus ini" ucap ranpo

"Eh? kenapa?"tanya dazai

"Tanya saja orang ini" ucap ranpo yang menunjukkan ke arah minora

"Detektif swasta tidak di perlukan" ucap minora

"Selain itu,semua bawahan ku lebih hebat dari detektif swasta" ucap minora

"Oh?siapa namamu?" Ucap ranpo yang menunjukkan salah satu bawahannya

"Eh,aku sersan Sugimoto" ucap Sugiono /plakkk eh salah maksudnya Sugimoto

"Juniornya yamagiwa,yang menjadi korban pembunuhan" lanjut Sugimoto

"Baiklah, Sugimoto. pecah kan kasus ini dalam waktu enam puluh detik" ucap ranpo

"Eh"

"Kalau aku bisa memecahkan nya kurang dari satu menit,Lo.kalau sampai dibilang hebat oleh atasanya, harusnya sih,bisa "ucap ranpo

"Baiklah, Sugimoto ,cobalah" ucap ranpo

"Eh"

"Eng,eng....tapi,mau bagaimanapun,enam puluh detik terlalu singkat!"ucap Sugimoto

" Ayo ,lima puluh detik lagi" ucap ranpo yang melihat jam saku milik (m/n)

"Eh?"

Sugimoto pun panik karena waktunya terlalu singkat

'nih anak panikan amat bah' batin (m/n) yang melihat Sugimoto panik

TBC

Yahoo semua apa kabar?

Bagaimana puasa nya lancar semua?

Seperti biasa maaf kalo gj, gak nyambung, banyak typo, pendek

Udah segini dulu chap nya dan sampai di chap selanjutnya

Ciao

bungou stray dongs x male reader(Amane Yugi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang