Lose Love : Chapter 20

2.7K 111 5
                                    


Playlist : SEVENTEEN - Adore You

Vote sebelum baca.

_____

Tangan Anna gemetar melihat benda ditangannya.

Lantas ia menutup mulutnya dan terduduk di lantai. Air matanya mengalir, disertai isakan menyakitkan nya.

Oh tuhan! Jangan sekarang.

Anna tidak mau menanggung beban ini, ia sudah lelah dan rasanya ingin mengakhiri hidupnya sendiri.

Tok! Tok!

"Kenapa kamu lama sekali? Cepatlah keluar"

Anna mengusap air matanya dan berdiri, membuka pintu. Ia memberikan sebuah benda kepada Lay sambil tidak menatap pria itu.

Lay mengambil benda itu.

"Positif? Bagus" ucapnya santai.

"A-apa? Bagus? Kenapa kamu berkata seperti itu, Lay?"

"Supaya kamu tidak pergi dariku"

"Kamu gila"

"Aku sudah cukup gila setelah kamu meninggalkan ku"

"Bajingan, brengsek, tidak punya otak. Anna sangat membencimu"

Lay menaikkan alisnya dan menatap Anna dengan santai. Bibir pria itu menyeringai.

"Tidak sia-sia selama ini aku menembaknya ke dalam"

"Kamu sengaja?" Anna menatap pria itu dengan nanar.

Lay mengedikkan bahunya.

Anna memukul dada Lay dengan kuat, berkali-kali. Wanita itu menangis dengan keras.

"Anna benci kamu. Sampai kapanpun Anna tidak akan memaafkan mu"

Anna menggigit bahu Lay kuat, namun tidak membuat pria itu meringis atau pun marah. Lay tetap bereaksi santai dan tidak menampilkan wajah kesakitan.

Dengan muak, Lay mendorong Anna, menjatuhkannya ke kasur lalu menindihnya. Anna tidak lagi memberontak, ia hanya diam saja dan tatapan wanita itu menjadi kosong.

Lay mendekatkan wajahnya "Bagus. Tatapan seperti ini yang aku suka dari kamu, supaya kamu tidak lagi memikirkan pria itu"

Melihat Anna yang diam. Lay menyingkap gaun Anna dan mengelus perut rata wanita itu.

Dengan pelan dielusnya perut rata itu lalu menciumnya lembut. Ia bisa merasakan getaran itu, anak mereka. Walaupun baru tumbuh, Lay tidak sabar menantikan kelahirannya.

Tatapan Lay kembali ke wajah Anna. Dipegangnya pelan sisi wajah itu dengan lembut dan terlihat berhati-hati.

"Jadilah wanita yang penurut jika kamu tidak ingin kusakiti" ucap Lay pelan.

Anna tidak bereaksi. Ia hanya melihat ke atas, tidak menanggapi ucapan Lay.

"Lupakan pria itu dan hidup bersamaku, dengan anak kita kelak. Kita akan hidup bersama, tidur bersama, mandi bersama dan akan terus bersama selamanya"

_____

"Kau sudah pergi kerumahnya?"

"Sudah" Ryu menatap Richard dengan lesu "Tapi dia tidak ada"

"Apa? Tidak ada?" Emma memekik mendengar perkataan Ryu.

Wanita itu sangat terkejut dengan hal ini. Kenapa bisa tidak ada? Kemana Anna?

"Aku juga menelponnya dan telpon ku tidak diangkat olehnya"

"Kemana Anna.. kenapa bisa.. "

Richard menatap Ryu dengan tajam "Kau berjanji akan menjaganya dengan baik"

"Hei, aku sedang diluar kota. Tidak mungkin aku membawanya kan, sedang-kan ia tidak mau"

"Aturan kau menelponnya setiap satu jam sekali untuk memastikan keberadaan nya dan tidak akan kecolongan seperti ini"

"Kau menyalahkan ku? Kau pikir aku tidak khawatir? Dia kekasihku, tentu saja aku sangat khawatir"

"Jika kau kekasihnya, kenapa hal ini bisa terjadi"

"Mana aku tau, brengsek" Ryu menjadi geram melihat Richard menyalahkan nya.

"Beraninya kau bicara seperti itu padaku" Richard bersiap-siap berdiri sebelum suara Emma menghentikan pertengkaran mereka.

"STOP KALIAN BERDUA" jerit Emma.

Ryu dan Richard langsung diam namun tatapan tajam mereka masih menyatu. Emma dibuat pusing dengan sikap mereka berdua.

"Kalian sudah dewasa, kenapa bersikap kekanakan seperti ini. Bertengkar tidak ada gunanya. Berhenti menyalahkan satu sama lain"

Emma mencubit lengan Richard, membuat sang empu meringis dan menatap kekasihnya dengan kesal.

Emma menatap pria itu dengan tajam "Kenapa tadi kau menyalahkan, Ryu?"

"Aku hanya emosi"

"Sudahlah, sebaiknya kita mencari kemana Anna berada dan kenapa ia tidak ada dirumahnya"

Sementara Ryu, pria itu memijit pelipisnya dan tertunduk lesu. Hatinya berdebar-debar, memikirkan jika Anna diculik pasti.

Kemana Anna? Ya Tuhan, tolong lindungi wanita itu di luar sana.

Shit! Ini memang salahnya karena gagal menjaga wanita itu. Padahal Ryu sudah bertekad akan menjaga dan selalu berada disamping wanita itu.

Bersambung.

Jangan lupa komen dan ⭐

Lose Loveحيث تعيش القصص. اكتشف الآن