𝐓𝐔𝐍𝐀𝐍𝐆𝐀𝐍, sirius black (2)

1.8K 147 31
                                    

character : Slytherin Girl x Sirius Orion Black( young sirius )

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

character : Slytherin Girl x Sirius Orion Black
( young sirius )

•••

Sihirnya berkecamuk di sekitarnya, matanya memerah. Ia lelah menangis ia sungguh capai dengan semua ini. Permintaan ibunya adalah hal yang mutlak tidak bisa di ganggu.

Ciela membanting pintu kamar dan membanting dirinya di ranjang miliknya. Menutup matanya dengan lengan.

"Ciela?" Suara Rowlie mendekat. Ciela buru-buru kembali mengusap mukanya dan merubah raut wajahnya.

"Ya?" Ciela bertanya dengan senyum.

"Kau ada masalah?" Ciela diam masih memandang langit-langit kamar.

"Kau baik-baik saja?" Ciela berusaha menahan tangis nya, tapi kata-kata Rowlie menghancurkan dinding pertahanannya.

"Aku...aku tidak mengerti, kenapa dia sangat membenci ku. Aku tau itu salah ku karena terima pertunangannya, ibu ku dan bibi walburga terus memaksa." Isakan-isakan kecil keluar saat ia berbicara. Rowlie mendekat dan mengelus lembut rambut Ciela.

"Aku benci diriku yang tidak berani menghadapi nya, aku harap setelah ini aku lebih berani." Ciela menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

"Kau sudah berani, dan kau sangat kuat. Jika itu aku, aku akan mengutuk nya." Ucap Rowlie menenangkan.

"Aku bisa membantu mu dalam ramuan kalo kau mau." Rowlie tersenyum dengan mata menyendu.

"Tidak apa, aku bisa sendiri. Terima kasih." Mata sayu nya tersenyum. "Jika kau butuh bantuan jangan sungkan memberitahu ku." Rowlie menatap penuh harap.

"Tentu saja, kau satu-satunya teman yang aku punya." Ciela sangat berterima kasih karena selalu ada Rowlie di sisinya.

•••

Ciela ingin ke perpustakaan, kakinya melangkah dengan cepat,saat sampai ia mengambil buku yang akan menjadi bacaannya kali ini. Melihat setiap sela-sela rak mencari tempat duduk, hari ini cukup ramai dengan anak tahun ke lima dan ke tujuh.

Ciela berhenti berjalan, dia melihat seseorang yang kemarin membuat hatinya sakit. Dia terduduk di bangku dekat jendela dengan sebatang rokok berada di antara jari-jarinya.

Ia melihat ciela, Ciela mengeraskan ekspresi nya dan lanjut berjalan, hanya sisa satu rak dan itu dengan cahaya remang-remang. Regulus Black terduduk di sana. Ku harap dia tidak rese,  pikirnya.

𝐎𝐍𝐄 𝐒𝐇𝐎𝐎𝐓, hogwarts boy'sWhere stories live. Discover now