𝐇𝐄𝐋𝐋𝐎, remus lupin

1.8K 133 27
                                    

character : slytherin girl X young remus lupin( warning¡! membuat perut melilit )

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

character : slytherin girl X young remus lupin
( warning¡! membuat perut melilit )

•••

"Carina."

"Carina tunggu!."

"Astaga CARINA BLACK!."

Aku membalikkan badan ku ketika seseorang itu memanggil, aku menatap nya aneh dan bertanya lewat mata.

"Kau tuli atau apa hah? Aku memanggil mu dari tadi." Ia merapikan rambut pirangnya dengan tangan.

"Sengaja tidak berbalik." Aku melanjutkan jalan ku di susul dengan gadis pirang tadi, ia teman ku satu-satunya teman yang tidak memanfaatkan ku dan tulus berteman dengan ku. Aku memang kadang malas berbicara dengannya, dia suka melantur aneh, tapi yang lebih anehnya lagi aku betah mendengar nya mengoceh, kadang.

"Kau tahu Qilin?" Dia bertanya tiba-tiba, yang benar saja aku tidak terlalu menyukai hewan gaib.

"Pernah mendengar nya." Aku menjawab dengan jujur, sebenarnya aku tidak tahu lebih dalam apa itu qilin aku hanya mendengar namanya saja.

"Qilin hewan yang di hormati oleh bangsa penyihir, bahkan yang ku dengar Muggle bagian asia menghormati nya karena itu binatang peliharaan dewa, menurut kepercayaan mereka." Dia mulai mengoceh, aku hanya mengangguk-angguk setuju sebenarnya aku agak tertarik.

Setelah perjalanan panjang yang ku tempu dari kelas Professor McGonagall sampai tangga menuju dungeon aku mengusir teman ku yang baik hati ini.

"Pandora, aku rasa kau masih mengingat jalan menuju asrama mu bukan?" Aku bertanya dengan sedikit menyindir Karena dari tadi ia mengikuti ku terus. Ia mengangguk dan menyengir menampilkan gigi rapihnya.

"Oh iya, aku lupa sangking serunya aku bercerita." Dia mengintip-intip tangga dungeon lalu berkata "Asrama mu suram." Aku memutar bola mata ku malas setiap kali ia menginjakkan kakinya disini ia selalu berkata seperti itu, aku sampai jengkel mendengar nya.

"Baiklah sampai jumpa nanti di great hall saat makan malam." Dia melambaikan tangannya dan aku membalasnya.

Aku menginjakkan kaki ku di asrama yang katanya Pandora suram ini. Memang benar si kata dia, udara di sekitar beserta penghuninya membuat asrama ini semakin terlihat suram.

Berjalan menuju tangga dan membereskan barang-barang ku setelah itu aku bersiap untuk nanti makan malam.

Orang-orang jarang mengenal ku, bahkan sebagian anak tidak yakin aku adalah kembaran dari Sirius black memang terlihat tidak meyakinkan si, aku tidak seperti dirinya yang mudah bergaul, bahkan namanya dan ketampanannya di agung-agungkan oleh para gadis penghuni Hogwarts .

𝐎𝐍𝐄 𝐒𝐇𝐎𝐎𝐓, hogwarts boy'sDonde viven las historias. Descúbrelo ahora