CHAPTER 6

1.6K 130 44
                                    


"Kim Hee Sung"


"huweekkk"

Seokjin segera berlari kearah jungkook saat melihat daniel memuntahkan seluruh isi perutnya di dada jungkook dikarenakan terlalu lama menangis.

"daniel..tolong berhenti menangis nak, yeobo panggil dokter baek sekarang..shusshh baby daniel jangan menangis.daddy tidak akan memberikanmu kepada siapapun". Taehyung yang masih berada didepan jungkook berniat untuk mengambil daniel namun yoongi bergerak lebih cepat dan membawa taehyung keluar dari ruangan,


"lepas hyung!" marah tae dan berniat kembali ke dalam,

"cukup taehyung! Kehadiranmu hanya akan memperburuk keadaan! Tenangkan dan kendalikan dirimu!" namjoon yang ternyata mengkuti mereka dari belakang membentak taehyung yang begitu keras kepala.

"taehyung, aku sangat mengerti bagaimana perasaanmu saat putramu sendiri tidak mengenali mu tapi bukan berarti kamu bisa memaksakan kehendakmu tae. Daniel masih anak-anak dia pasti terkekjut mendengar hal ini, dia perlu waktu untuk memahami keadaan ini. Tenangkan dirimu.." namjoon memeluk taehyung yang mulai menangis,

"andai saja aku tidak mengikuti ucapan ayahku, saat ini akulah yang daniel panggil dengan sebutan daddy dan akulah yang seharusnya memanggil seokjin dengan sebutan yeobo hyung" tidak berkomentar banyak namjoon dan yoongi hanya menepuk bahu tae pelan. Mereka tau bagaimana ayah taehyung mengekang dan mengatur seluruh aspek kehidupan tae.

____

Rengekan daniel terdengar saat jungkook berusaha meletakkan daniel ditempat tidur "baby..dokter akan memeriksamu-" jungkook kembali menggendong tubuh daniel karena mulai menangis "okay..okay..shuushh dokter bisakah kau memeriksa dalam keadaan seperti ini?" "tentu Mr.jeon.. tolong buka sedikit baju daniel saya akan memeriksa perutnya". Setelah beberapa saat dari hasil pemeriksaan tidak ada yang harus ditakutkan, sedangkan daniel yang muntah hal ini disebabkan oleh penekanan yang terjadi diarea perut saat daniel menangis terlalu lama.

"kook..berikan daniel padaku, kau belum makan sama sekali pergilah makan.." seokjin mencoba untuk mengambil daniel dari gendongan jungkook namun daniel mengeratkan pelukannya di leher jungkook. "yeobo..biarkan, aku tidak terlalu lapar dan apakah taehyung masih disini?" "hemm taehyung dan yang lain juga masih disini mereka sedang berdiskusi dengan daddy dan pengacara masing-masing" seokjin menyandarkan kepalanya dibahu jungkook sementara tangannya membelai wajah kecil daniel.

"kook.. aku ingin segera kembali ke new zaeland" jungkook mencium kening seokjin, "kita akan segera pulang ke new Zealand setelah persidanganku selesai okay?" "okay".


Jungkook berjalan kearah dimana taehyung sedang berdiri menatap halaman hijau yang berada disamping rumah.

"shuuttt.." bisik jungkook pada taehyung seraya memperlihatkan wajah daniel yang tengah tertidur.

Sunyi...

Baik jungkook maupun taehyung tidak ada satupun yang mulai pembicaraan.

"daniel sangat menyukai buah strawberry tapi tidak dengan olahan strawberry.." ucap jungkook memulai pembicaraan,

"apakah daniel juga menyukai hamburger?"

"tidak.. dihanya akan memakan dagingnya dan membuang roti seperti yang appanya lakukan" taehyung menganggukkan kepalanya, ia sendiripun tau bagaimana seokjin memiliki kebiasaan tersebut.

"setelah persidangan nanti apapun yang terjadi aku tidak akan menghalangimu untuk bertemu dengan daniel, seokjin mungkin akan sedikit memakan waktu untuk bisa menerima kehadiranmu kembali dikehidupan daniel. Selain dari pada itu ada hal lain yang ingin aku katakan padamu..,

OUR SECRETWhere stories live. Discover now