CHAPTER 15

1.5K 138 11
                                    


"TRIAL-2(REVENGE)"


sa..saya siap yang mulia.." mata seokjin mencari keberadaan jungkook, setelah melihat jungkook tersenyum seokjin menarik nafas.

"tuan seokjin..katakan apa yang anda ingin katakan jangan takut" pengacara seokjin memberikan dukungannya.

Menghindari tatapan tajam dari ayah taehyung seokjin mula menceritakan awal mula mimpi buruk dalam hidupnya,

"setelah kejadian saat aku memergoki taehyung dan jimin berhubungan sex, hubunganku dan taehyung mulai menjauh. Aku bahkan menghindari taehyung ditempat kerja. Hal ini berlangsung sampai 2 minggu, dan pada awal minggu ke 3 taehyung menungguku diruang make up saat yang lain sudah pulang. Dia memohon padaku untuk memberikan kesempatan kedua.."

Flashback

"jin..jin hyung aku mohon maafkan aku hyung aku tidak ingin kehilanganmu. Saat itu ego ku terluka karena kau menolakku oleh karena itu aku melampiaskannya pada jimin. Tidak ada hubungan apapun antara aku dan jimin hyung, kita hanya friend with benefit tidak lebih! I love you hyung please.."

"tae.. aku juga mencintaimu, tapi jika kau masih melanjutkan hubunganmu dengan jimin.. sorry tae, aku tidak bisa. Aku memaafkanmu tapi tidak dengan melanjutkan hubungan kita"

seokjin segera membawa tas make up miliknya lalu kekaur dari ruang make up meninggalkan taehyung yang tertunduk lesu.

Sesampainya dirumah, seokjin menuju kamar mandi dan berniat untuk langsung tidur karena tubuhnya yang terasa begitu lelah. Namun seokjin yang belum lama tertidur seokjin merasa terganggu saat seseorang menekan bel rumahnya tanpa henti.

"ada yang bi- taehyung!" seokjin terdorong kebelakang saat taehyung menjatuhkan tubuhnya kearah seokjin.

"hyung... please hyung..jangan tinggalkan aku hyung..hikss hyungg.."

"tae..kau mabuk, kau harus pulang. Aku mohon jangan seperti ini, tunggu aku akan memanggil taksi"

"NO! Please hyung..maafkan aku hyuuunggg!" seokjin segera menutup mulut taehyung takut jika tetangganya mendengar dan menyadari kalau taehyung berada dirumahnya, meskipun BTS belum terlalu terkenal tapi seokjin yakin akan ada orang yang mengenali taehyung. Tak memiliki pilihan lain akhirnya seokjin memapah tubuh taehyung masuk kedalam rumahnya.

Pagi hari

Seokjin merasakan sepasang lengan dipinggangnya saat ia tengah memmbuat sup pereda mabuk untuk taehyung. Mengetahui siapa pemilik lengan tersebut seokjin berusaha melepaskannya..

"berikan aku 1 kesempatan hyung, aku tidak akan berhubungan dengan siapapun kecuali dirimu hyung. Aku sangat-sangat mencintai mu hyung. Aku ingin menjadi pria dewasa untukmu hyung" taehyung melepaskan pelukannnya lalu bersimpuh dikaki seokjin.

Melihat kesungguhan dimata taehyung dan hatinya yang memang masih mencintai taehyung pada akhirnya seokjin luluh.

"i love you too tae.." taehyung memeluk tubuh seokjin erat dan berjanji untuk menjadi pria yang lebih baik.

Setelah hari itu hubungan taehyung dan seokjin menjadi semakin erat dan seperti tak terpisahkan, bahkan saat tak memiliki jadwal sibuk mereka akan menghabiskan wajtu berdua dirumah seokjin ataupun dirumah pribadi taehyung. Hingga pada suatu hari, ayah taehyung berkunjung saat seokjin berada dirumah taehyung.

Melihat putranya bersama seorang pria tentu saja ayah taehyung tahu banwa putarnya kini sudah memiliki kekasih, setelah menginterogasi seokjin dengan berbagai pertanyaan ayah taehyung mengutarakan ketidak setujuannya dengan alasan taehyung masih memiliki masa depan yang panjang.

OUR SECRETWhere stories live. Discover now